Manado (ANTARA) - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto memberikan dukungan terhadap program strategis nasional yang termasuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) terkait dengan hilirisasi kelapa.
"Saat ini kita sudah menyiapkan lahan seluas 500 hektare untuk ditanami kelapa," kata Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Utara Ramdhani saat membacakan sambutan Menteri Imipas pada Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan di Manado, Rabu.
Sebagai informasi, kata Menteri, Kemenimipas sudah melakukan penanaman bibit kelapa sebanyak 360.700 bibit di seluruh wilayah Indonesia secara serentak pada tanggal 9 September 2025.
Kementerian Imipas juga memberi bantuan bibit yang akan ditanam oleh masyarakat sebanyak 27.000 bibit di Kabupaten Blora, sebanyak 5.000 bibit di Kota Palembang dan 5.000 bibit di Kota Tangerang.
Selain itu, kata Menteri, dalam rangka memperkuat pembinaan produktif di seluruh unit pelaksana teknis, Kemenimipas berhasil memperluas kesempatan pemberdayaan warga binaan melalui pembentukan 205 lembaga pelatihan kerja di berbagai UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Kementerian Imipas juga melaksanakan Indonesian Prisons Product And Arts Festival (IPPA Fest) sebanyak dua kali dalam rangka pengenalan dan pemasaran produk UMKM yang dihasilkan oleh WBP dengan hasil penjualan mencapai Rp1,3 miliar.
Menteri menambahkan tidak hanya pada aspek layanan teknis, Kemenimipas juga menguatkan fungsi sosialnya, dimana pada periode Januari-Oktober 2025, telah menyalurkan sebanyak 310.818 paket bantuan sosial bagi keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Rinciannya, Kemenimipas sebanyak 54.632 paket, paket bantuan bakti sosial, Jumat berkah, Minggu kasih yang rutin dilaksanakan setiap minggunya sebanyak 239.311 paket, paket sembako kanwil dan UPT sebanyak 16.875 paket, serta pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 5.207 penerima manfaat yang melibatkan nakes pemasyarakatan dan nakes multisektor pemda, TNI-Polri, swasta.
"Program ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan," katanya.