Manado, (Antarasulut) - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara, berkonsultasi ke Kementerian Sosial (Kemensos) terkait regulasi penyaluran bantuan sosial langsung kepada pemerintah kabupaten dan kota.

"Kami menyampaikan hal tersebut langsung kepada Direktur PPSDBS Kemensos RI saat berkonsultasi pekan lalu," kata Sekretaris Komisi D DPRD Manado, Sonny Lela di Manado, Selasa.

Lela mengatakan, berdasarkan konsultasi yang dilakukan, ada bantuan dari Kemensos yang langsung ke kabupaten/kota, seperti kelompok usaha bersama (Kube), bantuan bagi lanjut usia, rehabilitasi rumah hingga hingga bagi anak-anak terlantar.

"Juga salah satu hal penting adalah dana bencana alam, yang meskipun sudah dianggarkan Rp10 miliar, tetapi jika tidak ada bencana sampai akhir tahun, maka dana yang disediakan tak bisa dialihkan dan hanya dikembalikan ke kas pemerintah," katanya.

"Padahal bisa dialihkan untuk kepentingan umum, tetapi karena aturan tidak ada yang mengaturnya maka akhirnya mubazir," katanya.

Sedangkan mengenai dana-dana bantuan untuk anak terlantar, lansia, rehabilitasi rumah serta Kube, juga yang seharusnya bisa dikucurkan langsung ke kabupaten dan kota. Tetapi karena tidak ada aturan khusus tentang hal tersebut, maka harus melalui rekomendasi Dinas Sosial provinsi.

Padahal, menurut dia, bantuan langsung ke kabupaten dan kota Kemensos mengatakan memang hal tersebut dibolehkan, tetapi harus ada aturan hukum khusus yang mengatur tentang hal tersebut sehingga dapat dilaksanakan.

Karena itu, menurut Lela, pihaknya minta Kemensos membuat aturan hukum yang bisa dijadikan sebagai dasar hukum untuk menjadi pegangan daerah mendapatkan bantuan sosial tersebut secara langsung.

Di Manado saat ini berbagai bantuan sosial yang dikucurkan itu rata-rata harus melalui rekomendasi dari Dinas Sosial provinsi sehingga sering dirasakan kurang meskipun sudah diupayakan mengajukan permintaan secara maksimal.

"Kami berharap dengan adanya aturan khusus, maka bansos bisa diterima secara maksimal tanpa ada halangan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. ***4***



(T.KR-JHB/B/S023/S023) 19-04-2016 20:45:01

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024