Manado, (Antara) - Anggota DPRD (Legislator) Manado, daerah pemilihan Tuminting-Bunaken-Bunaken Kepulauan, Markho Tampi, Sabtu, menyerap aspirasi rakyat (Reses) di Cempaka, Bunaken.
"Reses adalah agenda rutin DPR termasuk kami di DPRD Manado, untuk mengetahui dan mendengarkan. secara langsung bagaimana keinginan masyarakat," kata Tampi, di Molas.
Tampi mengatakan keinginan masyarakat menjadi hal utama yang harus diperjuangkan karena itu adalah tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat.
Kepala lingkungan V Molas, Yakob Tuna, mewakili warga menyampaikan keinginan tentang status warga di Molas lingkungan V mengenai status hukum mereka selama mendiami kawasan Cempaka, apakah bisa diperjuangkan atau tidak.
Kemudian penanya bernama Ferry Sasela, mempertanyakan tentang, dana-dana bantuan dari pemerintah, agar benar-benar sampai kepada yang bersangkutan yakni rakyat miskin bukan hanya pilihan saja.
"Kami juga minta agar masalah administrasi pemerintahan harus terbuka dan bagus, begitu juga dengan program UC dan BPJS, serta taman pemakaman umum mohon diperhatikan agar benar-benar tepat sasaran," kata Ferry.
Sedangkan penanya terakhir dari akademisi Mariam Pontorondo, mengangkat masalah bea siswa miskin yang harus tepat sasaran sehingga tidak mubazir bantuan.
Dia juga mengangkat soal DAS Bailang yang diminta agar menjadi ekowisata kuliner, dan diharapkan menjadi tambahan sumber pendapatan daerah.
Markho berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat, dan bersinergi dengan pemerintah untuk memperjuangkan hal tersebut, antara lain dengan penganggaran tersebut, termasuk dengan anggaran pendidikan untuk siswa miskin.
Dia berjanji akan memperjuangkannya, termasuk soal UC yang dananya tidak terbayarkan agar dapat diselesaikan sehingga dapat memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk soal sungai yang dapat dijadikan sebagai halaman depan rumahnya. ***
"Reses adalah agenda rutin DPR termasuk kami di DPRD Manado, untuk mengetahui dan mendengarkan. secara langsung bagaimana keinginan masyarakat," kata Tampi, di Molas.
Tampi mengatakan keinginan masyarakat menjadi hal utama yang harus diperjuangkan karena itu adalah tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat.
Kepala lingkungan V Molas, Yakob Tuna, mewakili warga menyampaikan keinginan tentang status warga di Molas lingkungan V mengenai status hukum mereka selama mendiami kawasan Cempaka, apakah bisa diperjuangkan atau tidak.
Kemudian penanya bernama Ferry Sasela, mempertanyakan tentang, dana-dana bantuan dari pemerintah, agar benar-benar sampai kepada yang bersangkutan yakni rakyat miskin bukan hanya pilihan saja.
"Kami juga minta agar masalah administrasi pemerintahan harus terbuka dan bagus, begitu juga dengan program UC dan BPJS, serta taman pemakaman umum mohon diperhatikan agar benar-benar tepat sasaran," kata Ferry.
Sedangkan penanya terakhir dari akademisi Mariam Pontorondo, mengangkat masalah bea siswa miskin yang harus tepat sasaran sehingga tidak mubazir bantuan.
Dia juga mengangkat soal DAS Bailang yang diminta agar menjadi ekowisata kuliner, dan diharapkan menjadi tambahan sumber pendapatan daerah.
Markho berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat, dan bersinergi dengan pemerintah untuk memperjuangkan hal tersebut, antara lain dengan penganggaran tersebut, termasuk dengan anggaran pendidikan untuk siswa miskin.
Dia berjanji akan memperjuangkannya, termasuk soal UC yang dananya tidak terbayarkan agar dapat diselesaikan sehingga dapat memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk soal sungai yang dapat dijadikan sebagai halaman depan rumahnya. ***