Manado, 29/2 (Antara) - Komisi III DPRD Sulawesi Utara (Sulut) meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah X dapat membuat trotoar dan drainase di ruas jalan Manado-Bitung.

"Pembuatan trotoar tersebut penting mengingat angka kecelakaan lalu lintas dengan kendaraan menabrak pejalan kaki cukup tinggi," kata Ketua Komisi III DPRD Sulut Adriana Dondokambey saat dengar pendapat dengan BPJN Wilayah X, Dinas PU Sulut, dan Balai Sungai Wilayah Sulawesi I di Manado, Senin.

Adriana Dondokambey mengatakan, kecepatan kendaraan yang melewati ruas jalan itu sekitar 60-80 kilometer (KM) per jam, bahkan ada yang mencapai 100 KM per jam.

Kondisi ini membahayakan masyarakat pengguna jalan khususnya pejalan kaki.

Korban pejalan kaki yang meninggal akibat kecelakaan itu cukup tinggi, sehingga perlu adanya pembuatan trotoar dan drainase.

"Pembuatan trotoar itu penting untuk keselamatan pengguna jalan khususnya pejalan kaki. Kalau bisa dimasukkan dalam pengusulan APBN perubahan," katanya.

Kepala BPJN Wilayah X Sam Longdong mengatakan memang sebelumnya sudah ada program pembuatan trotoar dan drainase. Namun itu tidak dapat terlaksana karena adanya pohon-pohon yang tumbuh di pinggir jalan, sementara untuk ditebang tidak bisa.

"Untuk itu kami akan memprogramkan kembali pembuatan trotoar dan drainase itu khususnya di ruas jalan yang melewati kampung," katanya.

Rapat dipimpin Ketua Komisi III Adriana Dondokambey, juga dihadiri antara lain Wakil Ketua Amir Liputo, Sekretaris Edwin Lontoh serta anggota Edyson Masengi, Meiva Salindeho, Bart Senduk, Yudi Moniaga, dan Ayub Ali.

Selain Kepala BPJN Wilayah X Sam Longdong, rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas PU Sulut J Kenap, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Djidon Watania. ***3***



Sigit Pinardi

(T.J009/B/S024/S024) 29-02-2016 23:03:01

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024