(LIPUTAN KHUSUS)
Manado,, (Antarasulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu-Kamis, mengunjungi Manado dan melaksanakan pertukaran informasi tentang tata kelola APBD 2016, diterima wakil ketua komisi A Hengky N Kawalo.
"Kami memilih Manado, karena dianggap memiliki banyak kelebihan dalam berbagai bidang, terutama investasi dan keuangan," kata Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, usai pertemuan dengan DPRD Manado.
Supriyono mengatakan, melihat kondisi Manado, dengan berbagai fasilitas umum yang disediakan pemerintah bagi seluruh warga, tentu menarik dan bisa dijadikan sebagai salah satu masukan bagi penganggaran di Tulungagung.
"Berbagai hal yang positif dapat diterapkan di Tulungagung, tinggal tergantung pada berapa besaran anggaran yang akan disediakan di APBD, dan DPRD dalam fungsi penganggaran tinggal mengatur dan menetapkannya," katanya.
Ia mengatakan, jumlah penduduk Tulungagung sekitar satu juta dengan APBD Rp2,5 triliun. Sementara di Manado dengan limaratus ribu jiwa dan anggaran Rp1,6 triliun. Namun Manado bisa memberikan banyak fasilitas, itulah yang akan dibawa ke daerahnya nanti.
Wakil bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo, mengatakan pemkab akan belajar banyak dari Manado, terutama yang berhubungan dengan investasi dan perdagangan.
"Perlu diketahui di Manado ini sudah ada perwakilan perdagangan dari Tulungagung, dan warga kami juga sudah menjalin hubungan baik dengan Manado, jadi dapat dijadikan sebagai pegangan bagi kami untuk bertukar informasi," katanya.
Wakil ketua komisi A DPRD Manado, Hengky Kawalo menyampaikan mengenai berbagai hal, terutama tentang besaran APBD 2016 yang berjumlah Rp1,6 triliun, serta berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah bagi warga Manado.
"Kita berharap tentu dengan saling bertukar informasi ini, pemerintah dam DPRD Manado juga bisa mendapat tambahan masukan untuk kemajuan Manado kedepan," katanya.
Kawalo juga berharap dengan hubungan yang hangat, maka investasi di Manado juga bisa meningkat dan dapat mendukung naiknya pendapatan daerah. ***3***
(T.KR-JHB/B/M041/M041) 24-02-2016 14:09:24
Manado,, (Antarasulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu-Kamis, mengunjungi Manado dan melaksanakan pertukaran informasi tentang tata kelola APBD 2016, diterima wakil ketua komisi A Hengky N Kawalo.
"Kami memilih Manado, karena dianggap memiliki banyak kelebihan dalam berbagai bidang, terutama investasi dan keuangan," kata Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, usai pertemuan dengan DPRD Manado.
Supriyono mengatakan, melihat kondisi Manado, dengan berbagai fasilitas umum yang disediakan pemerintah bagi seluruh warga, tentu menarik dan bisa dijadikan sebagai salah satu masukan bagi penganggaran di Tulungagung.
"Berbagai hal yang positif dapat diterapkan di Tulungagung, tinggal tergantung pada berapa besaran anggaran yang akan disediakan di APBD, dan DPRD dalam fungsi penganggaran tinggal mengatur dan menetapkannya," katanya.
Ia mengatakan, jumlah penduduk Tulungagung sekitar satu juta dengan APBD Rp2,5 triliun. Sementara di Manado dengan limaratus ribu jiwa dan anggaran Rp1,6 triliun. Namun Manado bisa memberikan banyak fasilitas, itulah yang akan dibawa ke daerahnya nanti.
Wakil bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo, mengatakan pemkab akan belajar banyak dari Manado, terutama yang berhubungan dengan investasi dan perdagangan.
"Perlu diketahui di Manado ini sudah ada perwakilan perdagangan dari Tulungagung, dan warga kami juga sudah menjalin hubungan baik dengan Manado, jadi dapat dijadikan sebagai pegangan bagi kami untuk bertukar informasi," katanya.
Wakil ketua komisi A DPRD Manado, Hengky Kawalo menyampaikan mengenai berbagai hal, terutama tentang besaran APBD 2016 yang berjumlah Rp1,6 triliun, serta berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah bagi warga Manado.
"Kita berharap tentu dengan saling bertukar informasi ini, pemerintah dam DPRD Manado juga bisa mendapat tambahan masukan untuk kemajuan Manado kedepan," katanya.
Kawalo juga berharap dengan hubungan yang hangat, maka investasi di Manado juga bisa meningkat dan dapat mendukung naiknya pendapatan daerah. ***3***
(T.KR-JHB/B/M041/M041) 24-02-2016 14:09:24