Manado, (Antarasulut) - Legislator DPRD Manado, Sulawesi Utara, Apriano Ade Saerang, meminta pemerintah untuk terus membekali sumber daya manusia di era masyarakat ekonomi ASEAN MEA.
"Sekarang kita sudah berada di era MEA, suka tidak suka konsekwensinya kita harus menerima orang asing masuk ke daerah karena itu SDM harus terus ditingkatkan agar bisa bersaing," kata Apriano di Manado.
Saerang mengatakan, pemerintah harus melakukan berbagai langkah untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja lokal, agar tidak kalah atau menjadi tamu di kota sendiri.
Caranya kata Saerang, adalah dengan membekali tenaga kerja lokal dengan ketrampilan serta kemampuan berbahasa asing selain bahasa Indonesia yang baik dan benar tentunya.
"Minimal harus memberikan mereka kemampuan berbahasa Inggris dan kursus kepribadian secara gratis sehingga mereka bisa bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk di Manado," katanya.
Karena itu, Saerang mengatakan, DPRD terus mendesak agar pemerintah mendirikan balai latihan kerja (BLK) sehingga dapat dijadikan sebagai tempat meningkatkan kapasitas SDM warga Manado.
Menurut Saerang, jika pemerintah tak segera mendirikan BLK, maka akan sulit bagi SDM lokal meningkatkan kemampuannya, apalagi kalau yang latarbelakang pendidikannya pas-pasan, BLK bisa menjadi solusinya.
Dia mengatakan, selain mendirikan BLK, pemerintah juga harus membuat peraturan daerah khusus yang bisa digunakan untuk mengatur dan melindungi tenaga kerja lokal dari persaingan dengan WNA.
Saerang berharap kiranya di tahun ini, BLK bisa segera didirikan dan ada Perda khusus melindungi pekerja lokal dan tetap jadi tuan rumah di Manado. ***3***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 18-02-2016 22:38:35
"Sekarang kita sudah berada di era MEA, suka tidak suka konsekwensinya kita harus menerima orang asing masuk ke daerah karena itu SDM harus terus ditingkatkan agar bisa bersaing," kata Apriano di Manado.
Saerang mengatakan, pemerintah harus melakukan berbagai langkah untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja lokal, agar tidak kalah atau menjadi tamu di kota sendiri.
Caranya kata Saerang, adalah dengan membekali tenaga kerja lokal dengan ketrampilan serta kemampuan berbahasa asing selain bahasa Indonesia yang baik dan benar tentunya.
"Minimal harus memberikan mereka kemampuan berbahasa Inggris dan kursus kepribadian secara gratis sehingga mereka bisa bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk di Manado," katanya.
Karena itu, Saerang mengatakan, DPRD terus mendesak agar pemerintah mendirikan balai latihan kerja (BLK) sehingga dapat dijadikan sebagai tempat meningkatkan kapasitas SDM warga Manado.
Menurut Saerang, jika pemerintah tak segera mendirikan BLK, maka akan sulit bagi SDM lokal meningkatkan kemampuannya, apalagi kalau yang latarbelakang pendidikannya pas-pasan, BLK bisa menjadi solusinya.
Dia mengatakan, selain mendirikan BLK, pemerintah juga harus membuat peraturan daerah khusus yang bisa digunakan untuk mengatur dan melindungi tenaga kerja lokal dari persaingan dengan WNA.
Saerang berharap kiranya di tahun ini, BLK bisa segera didirikan dan ada Perda khusus melindungi pekerja lokal dan tetap jadi tuan rumah di Manado. ***3***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 18-02-2016 22:38:35