Manado, 26/1 (Antara) - PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) akan mengembangkan energi listrik dari batok kelapa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Tahun ini kami akan mengembangkan energi listrik alternatif dari komoditas kelapa yakni batok kelapa di Kota Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulut," kata General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Selasa.
Baringin mengatakan jika energi alternatif dari batok kelapa ini akan beroperasi maka akan ada ketambahan listrik sebesar 50-100 kw yang mampu menerangi 100 rumah tanggga.
"Dengan ada ketambahan energi listrik dari batok kelapa di Tahuna maka akan semakin meningkatkan energi terbarukan di Provinsi Sulut," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan aparat setempat agar mampu menampung batok kelapa sebanyak-banyaknya dan nantinya akan dibeli langsung oleh PLN.
"Karena energi alternatif dari batok kelapa tersebut, hanya akan ditentukan oleh banyaknya batok yang diperlukan," jelasnya.
Dan, rencananya, penerangan ini akan digunakan pada malam hari saja, sehingga tidak akan ada lagi kegelapan di daerah tersebut.
PLN akan berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan berusaha mengatasi defisit yang selama ini dialami wilayah Sulutgo. ***1***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 26-01-2016 19:16:36
"Tahun ini kami akan mengembangkan energi listrik alternatif dari komoditas kelapa yakni batok kelapa di Kota Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulut," kata General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Selasa.
Baringin mengatakan jika energi alternatif dari batok kelapa ini akan beroperasi maka akan ada ketambahan listrik sebesar 50-100 kw yang mampu menerangi 100 rumah tanggga.
"Dengan ada ketambahan energi listrik dari batok kelapa di Tahuna maka akan semakin meningkatkan energi terbarukan di Provinsi Sulut," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan aparat setempat agar mampu menampung batok kelapa sebanyak-banyaknya dan nantinya akan dibeli langsung oleh PLN.
"Karena energi alternatif dari batok kelapa tersebut, hanya akan ditentukan oleh banyaknya batok yang diperlukan," jelasnya.
Dan, rencananya, penerangan ini akan digunakan pada malam hari saja, sehingga tidak akan ada lagi kegelapan di daerah tersebut.
PLN akan berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan berusaha mengatasi defisit yang selama ini dialami wilayah Sulutgo. ***1***
(T.KR-NCY/B/B012/B012) 26-01-2016 19:16:36