Manado, (AntaraSulut) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono mengajak pemerintah daerah kota dan kabupaten mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayahnya pascateror Thamrin, Jakarta Pusat.
"Bupati dan wali kota diharapkan terus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di daerahnya masing-masing. Aktifkan kembali siskamling di tiap lingkungan pemukiman warga," harap Sumarsono di Manado, Kamis.
Dia juga berharap, warga mewaspadai tamu atau para pendatang yang tingkah lakunya mencurigakan serta tetap membangun komunikasi aktif dengan aparat pemerintah dan keamanan dalam menangkal aksi teror maupun ancaman gangguan stabilitas pascateror di ibu kota Jakarta.
"Kami juga mengimbau semua pihak di daerah ini tidak berspekulasi, sebelum ada penjelasan dan penyelidikan dari aparat keamanan terkait," katanya.
Dirjen otda Kementerian Dalam Negeri ini mengutuk aksi teror dalam bentuk apapun yang mengganggu ketenangan publik dan merusak fasilitas-fasilitas yang telah dibangun.
"Kami mengimbau segenap lapisan masyarakat dan warga Sulut tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan. Begitupun segenap unsur aparat keamanan baik TNI-Polri agar siap siaga dalam menyikapi ancaman teror," katanya.
Dia mengatakan, pihak keamanan sudah mensinyalir adanya gangguan keamanan sejak menghadapi perayaan natal lalu serta aksiteror bom yang terjadi di jalan MH Thamrin.
Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Edwin Silangen berharap warga tetap tenang dan waspada sambil meningkatkan pengamanan di lingkungan tempat tinggal.
"Kami harapkan peran masyarakat secara manunggal dengan mewaspadai setiap pendatang baru yang patut diduga atau melakukan kegiatan yang mencurigakan. Bila dijumpai hal seperti itu segeralah melaporkan kepada pemerintah, minimal kepala lingkungan," katanya. ***2***
(T.K011/B/F003/F003) 14-01-2016 22:10:53
"Bupati dan wali kota diharapkan terus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di daerahnya masing-masing. Aktifkan kembali siskamling di tiap lingkungan pemukiman warga," harap Sumarsono di Manado, Kamis.
Dia juga berharap, warga mewaspadai tamu atau para pendatang yang tingkah lakunya mencurigakan serta tetap membangun komunikasi aktif dengan aparat pemerintah dan keamanan dalam menangkal aksi teror maupun ancaman gangguan stabilitas pascateror di ibu kota Jakarta.
"Kami juga mengimbau semua pihak di daerah ini tidak berspekulasi, sebelum ada penjelasan dan penyelidikan dari aparat keamanan terkait," katanya.
Dirjen otda Kementerian Dalam Negeri ini mengutuk aksi teror dalam bentuk apapun yang mengganggu ketenangan publik dan merusak fasilitas-fasilitas yang telah dibangun.
"Kami mengimbau segenap lapisan masyarakat dan warga Sulut tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan. Begitupun segenap unsur aparat keamanan baik TNI-Polri agar siap siaga dalam menyikapi ancaman teror," katanya.
Dia mengatakan, pihak keamanan sudah mensinyalir adanya gangguan keamanan sejak menghadapi perayaan natal lalu serta aksiteror bom yang terjadi di jalan MH Thamrin.
Kepala Badan Kesbang Pol Sulut Edwin Silangen berharap warga tetap tenang dan waspada sambil meningkatkan pengamanan di lingkungan tempat tinggal.
"Kami harapkan peran masyarakat secara manunggal dengan mewaspadai setiap pendatang baru yang patut diduga atau melakukan kegiatan yang mencurigakan. Bila dijumpai hal seperti itu segeralah melaporkan kepada pemerintah, minimal kepala lingkungan," katanya. ***2***
(T.K011/B/F003/F003) 14-01-2016 22:10:53