Minahasa Tenggara, (ANTARA Sulut) - Sejumlah pegiat lingkungan hidup dan pariwisata di Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan melakukan transplantasi karang laut di perairan Ratatotok.

"Kami sesama pegiat lingkungan hidup dan pemerhati pariwisata di Minahasa Tenggara mulai melakukan transplantasi karang, khususnya di daerah-daerah yang mengalami kerusakan," kata salah satu pegiat lingkungan Cak Pudin, di Ratahan, Minggu.

Pudin mengungkapkan jumlah karang laut yang ditransplantasi oleh pihaknya masih terbatas.

"Karena kegiatan ini baru swadaya dari para pegiat-pegiat lingkungan, dan para pegiat pariwisata di daerah ini," katanya.

Dilanjutkan Pudin selain pegiat lingkungan dan pariwisata sejumlah masyarakat juga ikut ambil bagian dalam penanaman karang di laut.

"Termasuk juga masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan pariwisata serta ada juga wisatawan ikut dalam penanaman karang di laut," katanya.

Dia menambahkan melalui kegiatan tersebut, masyarakat dan wisatawan dapat memahami tentang pelestarian lingkungan, khususnya yang berada di laut.

"Kita ingin membangun kesadaran tentang pelestarian terhadap lingkungan, serta menjadi bagian juga dalam pengembangan pariwisata yang mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar," katanya.

Pudin pun berharap makin banyak masyarakat dan kelompok pecinta lingkungan terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Termasuk juga jika ada ilmuwan atau peneliti yang terlibat tentunya akan lebih baik dalam upaya kita melestarikan lingkungan," tandasnya.***1***

Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024