Manado, (AntaraSulut) - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Manado, Sulawesi Utara menyatakan tidak ada riak-riak dalam pelaksanaan kampanye peserta Pilkada setempat.

"Kami punya tim khusus yang bertugas melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jalannya kampanye empat pasangan calon, dan sampai 10 September tidak ada gejolak yang terjadi," kata Sekretaris Badan Kesbangpolinmas Manado, Ivan Sumampouw, di Manado, Kamis.

Sumampouw mengatakan, sesuai jadwal dari KPU Manado, tanggal 1 sampai 10 September adalah waktunya pasangan nomor urut satu dan dua melakukan kampanye dalam bentuk pertemuan tatap muka, situasinya bagus dan kondusif, sehingga kondisi tetap aman.

Sumampouw mengakui memang potensi terjadinya kerawanan atau riak-riak itu ada, tetapi karena penyelenggara Pilkada mengatur jadwal dengan baik, serta koordinasi dengan pemerintah dan aparat keamanan bagus, maka tidak ada kendala di lapangan.

Menurut Sumampouw, meskipun kondisi tetap aman dan kondusif serta tidak ada masalah, tetapi Kesbangpolinmas tetap melakukan pengawasan ketat untuk mengantisipasi terjadinya riak-riak sewaktu-waktu.

Dia menegaskan, semuanya berjalan dengan baik dan keamanan tetap stabil, dan tetap mengimbau agar masyarakat yang ikut dalam kampanye serta pasangan calon, untuk tetap menjaga keamanan dan stabilitas daerah.

"Apalagi kan, ini masih dalam bentuk pertemuan terbatas, serta tatap muka, sehingga massa yang hadir juga masih sedikit, jadi suasana tetap aman, semoga akan terus berlanjut sampai hari H nantinya," katanya.

Dia mengatakan, jika ada riak-riak yang terjadi, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan, sehingga bisa mencegah sebelum jadi membesar.***2***




Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024