Manado,3/8 (Antara Sulut) - Fraksi Gerindra DPRD Sulawesi Utara meminta pemerintah provinsi setempat untuk dapat mengelola objek wisata secara maksimal dan profesional.
Juru bicara Fraksi Gerindra Ferdinan Mangumbahang, di Manado, Senin, mengatakan badan usaha milik daerah dan aset milik pemerintah yangh bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk dapat dikelola secara maksimal.
"Aset-aset daerah antara lain tempat-tempat wisata milik pemerintah provinsi untuk dapat dikelola secara maksimal dan profesional," kata Ferdinan saat menyampaikan pendapat akhir rapat paripurna DPRD tentang penetapan Perda Pertanggungjawaban APBD 2014.
Ferdinan mengatakan, dengan dikelola secara profesional, potensi wisata yang dimiliki itu diharapkan dapat memberikan sumbangan PAD yang lebih maksimal dari saat ini.
"Jika perlu pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga yang mempunyai kompetensi di bidang tersebut serta mampu menaikkan PAD," katanya.
Juru Bicara Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan Noldy Lamalo mengatakan, meminta Pemerintah Provinsi Sulut untuk memberikan perhatian terhadap pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan fasilitas obyek-obyek wisata di daerah itu.
"Hal ini penting dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan baik manca negara maupun domestik di `Bumi nyiur melambai`," kata Lamalo.
Noldy Lamalo menambahkan, selain itu untuk mewujudkan Sulut sebagai salah satu daeah unggulan wisata di Indonesia.
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Steven Kandouw dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil.@antarasulut.com
Juru bicara Fraksi Gerindra Ferdinan Mangumbahang, di Manado, Senin, mengatakan badan usaha milik daerah dan aset milik pemerintah yangh bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk dapat dikelola secara maksimal.
"Aset-aset daerah antara lain tempat-tempat wisata milik pemerintah provinsi untuk dapat dikelola secara maksimal dan profesional," kata Ferdinan saat menyampaikan pendapat akhir rapat paripurna DPRD tentang penetapan Perda Pertanggungjawaban APBD 2014.
Ferdinan mengatakan, dengan dikelola secara profesional, potensi wisata yang dimiliki itu diharapkan dapat memberikan sumbangan PAD yang lebih maksimal dari saat ini.
"Jika perlu pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga yang mempunyai kompetensi di bidang tersebut serta mampu menaikkan PAD," katanya.
Juru Bicara Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan Noldy Lamalo mengatakan, meminta Pemerintah Provinsi Sulut untuk memberikan perhatian terhadap pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan fasilitas obyek-obyek wisata di daerah itu.
"Hal ini penting dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan baik manca negara maupun domestik di `Bumi nyiur melambai`," kata Lamalo.
Noldy Lamalo menambahkan, selain itu untuk mewujudkan Sulut sebagai salah satu daeah unggulan wisata di Indonesia.
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Steven Kandouw dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil.@antarasulut.com