Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berpesan agar generasi muda responsif terhadap perkembangan zaman.
"Kalau kalian sungguh-sungguh serius memahami, mempelajari, responsif terhadap perkembangan, kalian tidak akan pernah kalah dengan siapapun," kata Muhaimin Iskandar dalam acara gelar wicara (talkshow) Belfos 4.0 bertajuk Kepemimpinan Revolusioner di Tengah Globalisasi di Jakarta, Sabtu.
Dia mencontohkan salah satu bentuk adaptasi adalah banyaknya orang sukses berkat memanfaatkan media sosial.
Muhaimin Iskandar pun meminta generasi muda agar memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi untuk mencari pengetahuan agar generasi muda Indonesia bisa setara dengan lulusan kampus-kampus di negara maju.
"Meskipun kalian tidak di Stanford, tidak di Harvard, tetapi sudah ada media sosial, sudah ada teknologi informasi di Jakarta, di Jogja, di Surabaya, siap bersaing -dengan lulusan- Harvard maupun -universitas- di negara-negara lain," katanya.
Dia menambahkan, seorang pemimpin yang baik harus memiliki komitmen pada kemanusiaan, dan media sosial bisa menjadi perantara dalam menyebarkan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
"Kemanusiaan, lingkungan, kepedulian menjadi nilai-nilai kepemimpinan. Kita bisa memanfaatkan sosial media, teknologi informasi untuk menyebarkan nilai-nilai ini," kata Muhaimin Iskandar.
Selain Muhaimin Iskandar, acara talkshow tersebut juga menghadirkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembicara.
Acara tersebut diikuti oleh para Ketua OSIS SMA dan sederajat se-DKI Jakarta.
Setelah dialog interaktif dengan dua pembicara utama, acara dilanjutkan dengan sesi deklarasi siswa SMA sederajat se-DKI cerdas bergadget dan siap berinovasi demi pemberdayaan masyarakat.