Manado, (ANTARA Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa dan Kalimantan selama tiga hari.

"Kunker dijadwalkan 23-25 Juli, ke Depok, Serang dan Samarinda dipimpin Ketua DPRD Nortje Henny Van Bone, untuk mencari masukan tentang tugas dan pengawasan masing-masing komisi," kata Sekretaris DPRD Manado, Ferry Siwi di Manado.

Siwi mengatakan, komisi A yang diagendakan mengunjungi DPRD Serang akan mencari masukan mengenai masalah hukum dan pemerintahan yang merupakan tugas pokoknya.

Kemudian komisi B dan C dijadwalkan ke DPRD Depok untuk mendapatkan masukan mengenai pasar dan penataan lalulintas di daerah tersebut, sementara komisi D akan menuju ke Samarinda.

"Di Samarinda komisi yang diketuai oleh Apriano Saerang tersebut akan mencari masukan mengenai pembinaan olahraga, apalagi daerah tersebut pernah menjadi tuan rumah PON," katanya.

Dia mengatakan, dari kunjungan kerja tersebut nantinya semua hasil akan dibawa ke Manado dan jika ada hal-hal baru yang bisa diadopsi akan dilakukan di daerah ini untuk peningkatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Ketua Komisi A DPRD Manado, Royke Anter mengatakan, komisinya akan mencari informasi mengenai tugas pokok dan fungsi mereka, sehingga bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut.

Dia menambahkan, dalam kunjungan kerja tersebut bukan hanya hal-hal itu saja yang akan dibicarakan bersama dengan DPRD setempat, tetapi bisa juga hal lain yang menjadi tugas pokok dan fungsi DPRD nantinya.

Menurut dia, semua hal bisa berkembang dalam kunker tersebut dan diharapkan bisa membawa kemajuan bagi kota Manado dan tentu saja untuk peningkatan kinerja pengawasan DPRD Manado, terhadap jalannya pemerintahan.

Ketua Komisi C Lily Binti mengatakan, mereka akan mengunjungi Depok dan mencari informasi mengenai pengawasan dan pengembangan pasar serta pengaturan lalulintas di daerah tersebut dan diharapkan ada banyak hal yang bisa diterapkan untuk memajukan PD pasar Manado yang masih dililit banyak masalah. ***2***



Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024