Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey  mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tetap berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pencegahan dan  pemberantasan Narkoba di daerah itu.

"Kami akan memperkuat kebijakan, memperluas edukasi dalam mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Gubernur dalam sambutan dibacakan Kepala Kesbangpol Sulawesi Utara (Sulut) Johny Suak saat pengukuhan dan deklarasi Laskar Perangi Narkoba (LPN) Sulut, di Manado, Rabu (11/12).

Ia menambahkan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat , tokoh agama, tokoh pendidikan, lembaga-lembaga pendidikan untuk kita bersatu padu memerangi narkoba.

"Karena sejatinya melawan narkoba bukan hanya tugas dari pada BNN atau aparat penegak hukum semata atau pemerintah daerah, tetapi merupakan tugas kita semua," katanya.

Ia menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut dan pihak-pihak terkait yang telah menunjukkan komitmen dedikasi dan kepedulian luar biasa terhadap pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di Sulut.

Tindak kejahatan Narkoba merupakan kejahatan yang bersifat lintas negara, kejahatan yang terorganisir, kejahatan yang sangat serius dan di Indonesia sendiri sudah digolongkan di dalam tindak  kejahatan luar biasa 

Mengingat besarnya dampak negatif yang dihasilkan dan mengancam proses tumbuh kembang negara, kita menyadari bahwa tugas kita semua menyatukan sumber daya komponen bangsa termasuk LPN  Sulut, untuk bisa bergerak secara mandiri dan berkelanjutan  melakukan upaya upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Sehingga terwujud masyarakat yang bersih  dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Dan ini merupakan sebuah tanggung jawab kita bersama, sebagai garda terdepan bangsa dalam memacu peran aktif dari masyarakat dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," katanya.

Ia mengatakan melihat pentingnya peran LPN yang ikut berperan dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba yang merupakan ancaman yang serius di tengah- tengah masyarakat.

Bahayanya tidak hanya merusak fisik dan mental,  tetapi juga menghancurkan tatanan keluarga,   sosial bahkan kehidupan  masa depan penerus bangsa.

"Karena itu kehadiran LPN Sulut, merupakan wujud nyata komitmen kita untuk melawan bencana tersebut," katanya 

Pembacaan deklarasi Laskar Perangi Narkoba Sulut. ANTARA/Jorie Darondo (1)

Ia  mengapresiasi pembentukan LPN ini.

"Karena keberadaan LPN ini akan memperkuat sinergi pemerintah daerah, BNN, aparat penegak hukum serta masyarakat dalam mencegah dan memberantas narkoba," katanya.

Melalui pengukuhan LPN ini, lanjut dia, mengajak semua untuk mempertegas komitmen dengan menolak segala bentuk penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.

Kemudian meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta 
menjadi pelopor dan agen  perubahan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Narkoba.

"Saya berharap LPN dapat bekerja dengan penuh semangat integritas demi terciptanya Sulut Bersinar (Bersih Narkoba),  Indonesia Bersinar," katanya.

Pengukuhan LPN Sulut tersebut dilakukan Irtama BNN RI Irjen Pol Wahyono yang dihadiri Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, Forkompinda Sulut.


Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2025