(LIPUTAN KHUSUS)
Manado, (ANTARA Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara, Selasa sore, menggelar rapat paripurna pembicaraan tingkat dua, pertanggung jawaban APBD Manado 2014.
"Dalam penyampaian yang dilakukan komisi, semuanya memberikan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti dan diperbaiki pemerintah dalam semester kedua tahun ini," kata Ketua DPRD Manado, Nortje Henny Van Bone, usai paripurna.
Van Bone mengatakan, komisi A lewat juru bicaranya Mona Cloer menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah mengenai adanya sisa lebih perhitungan anggaran dalam pembahasan dengan mitra kerjanya.
Sedangkan komisi B melalui juru bicaranya, Revani Parasan, menyampaikan sejumlah antara lain, pelaksanakaan APBD Manado harus mengacu pada visi dan misi kota, mengetatkan pengawasan keuangan daerah, kemudian harus mengoptimalkan kinerja PD pasar Manado, serta memperjelas tujangan tambahan pegawai dan hal-hal teknis dalam pemerintahan.
"Kemudian Komisi C lewat juru bicara Winston Monangin, juga menyampaikan sejumlah rekomendasi yang berhubungan dengan pembangunan fisik daerah, yang dimulai dari Dinas PU sesuai yang ditemukan masih banyak sisa anggaran yang belum termanfaatkan, dan harus dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur Manado," kata Van Bone.
Menurut Van Bone, komisi C beranggapan pemasangan lampu jalan dianggap tidak perlu lagi, namun masih banyak yang tidak rusak, sedangkan belanja di Dinas Kebersihan yang menjadi Silpa harus dimanfaatkan pada perubahan anggaran 2015.
"Komisi C juga merekomendasikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Manado, untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan petugas kebersihan, dan dana yang ada dimanfaatkan untuk itu, sedangkan untuk pengadaan lahan yang menjadi Silpa dapat dimanfaatkan tahun ini untuk diadakan kembali," katanya.
Sedangkan komisi D menurut Van Bone, lewat juru bicaranya Fatma Bin Syech Abubakar, menyampaikan sejumlah rekomendasi yang pada pokoknya harus digunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan di Manado, antara perbaikan berbagai sarananya.
"Komisi D merekomendasikan pemerintah untuk mencari lahan untuk mendirikan rumah sakit daerah, serta untuk puskemas pembantu yang berjumlah 15 unit, juga merekomendasikan agar pemerintah menyiapkan puskesmas terapung di tiga pulau di Manado," katanya.
Selain itu menurut Van Bone, Komisi D juga menyampaikan agar pemerintah harus menambah ruangan belajar dan pemerataan sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK mengingat pertambahan penduduk dan guru harus pemerataan.
"Komisi D juga minta merekomendasikan pemerintah untuk memperhatikan mitigasi bencana di Manado, agar dapat menyentuh masyarakat, dan program KB harus diperluas sampai ke pulau Bunaken, Manado Tua dan Siladen," katanya. ***2***
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 07-07-2015 21:48:55