Manado (ANTARA Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, menyatakan pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap persediaan kebutuhan pokok (Bapok) di pasaran menjelang Ramadhan.
 
    "Tinggal dua pekan lagi puasa, jadi pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado harus memperhatikan ketersediaan bapok," kata Ketua Komisi B DPRD Manado, Revani Parasan di Manado, Selasa.
    
Parasan mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado untuk melakukan pemeriksaan di seluruh pasar tradisional maupun modern sebagai tindakan antisipatif cegah kelangkaan.

     "Bukan hanya di pasaran, tetapi kami juga mengingatkan dinas perindustrian untuk berkoordinasi dengan para distributor beras, agen serta pedagang besar supaya bisa memastikan kondisinya di Manado," kata Parasan.

     Sebab menurut Parasan, memang ketika bulan suci konsumsi Bapok seperti beras tidak banyak, tetapi sebaliknya, gula, tepung, susu dan telur bahkan gas meningkat.

     "Karena kan saat itu ibu-ibu rumah tangga serta usaha-usaha mikro dan kecil yang bergerak di bidang penjualan kue-kue kering dan basah justru naik tinggi," katanya.

     Apalagi katanya, usaha kecil penjualan kue-kue basah dan kering khusus buka puasa dan persiapan hari raya pasti membutuhkan banyak tepung, beras, susu dan gula, maka harus dipantau dengan ketat.
    
Dengan demikian menurutnya, maka tidak akan ada kelangkaan dan tak ada yang memanfaatkan kesempatan saat permintaan bapok tinggi dengan menimbun lalu menjualnya dengan harga tinggi.

     Dia mengatakan Dinas Perindustrin harus melakukan hal tersebut secepatnya sehingga bisa menekan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. ***3***


Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024