Manado (ANTARA) - Sebanyak 29 guru madrasah meningkatkan kualitas melalui Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung dengan metode "gasing" di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Metode gampang asik menyenangkan ('gasing') ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru matematika di Kotamobagu," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaludin Lamato di Kotamobagu, Kamis.
Kegiatan peningkatan kualitas guru madrasah ini dilaksanakan di Aula MTsN 1 Kota Kotamobagu dan dihadiri 29 peserta yang terdiri atas guru kelas dan guru matematika di wilayah Kotamobagu dan Boltim yang tergabung pada zona 3.
Lamato menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Dia berharap guru-guru madrasah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan numerik yang nantinya akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran di madrasah.
Kegiatan ini merupakan pelatihan ketiga setelah dilaksanakan di zona 1 dan zona 2. Sebagai bagian dari upaya Kemenag Sulawesi Utara untuk meningkatkan kompetensi numerik para guru, pelatihan ini tidak hanya bertujuan membuat siswa pintar berhitung, tetapi juga mengembangkan logika, kecerdasan visual, dan semangat belajar yang dinamis.
"Dengan pelaksanaan pelatihan ini diharapkan kompetensi guru madrasah dalam pengajaran matematika semakin meningkat, sekaligus mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan menumbuhkan semangat baru dalam belajar matematika di kalangan siswa," ujar dia.
"Metode gampang asik menyenangkan ('gasing') ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru matematika di Kotamobagu," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu Jamaludin Lamato di Kotamobagu, Kamis.
Kegiatan peningkatan kualitas guru madrasah ini dilaksanakan di Aula MTsN 1 Kota Kotamobagu dan dihadiri 29 peserta yang terdiri atas guru kelas dan guru matematika di wilayah Kotamobagu dan Boltim yang tergabung pada zona 3.
Lamato menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Dia berharap guru-guru madrasah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan numerik yang nantinya akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran di madrasah.
Kegiatan ini merupakan pelatihan ketiga setelah dilaksanakan di zona 1 dan zona 2. Sebagai bagian dari upaya Kemenag Sulawesi Utara untuk meningkatkan kompetensi numerik para guru, pelatihan ini tidak hanya bertujuan membuat siswa pintar berhitung, tetapi juga mengembangkan logika, kecerdasan visual, dan semangat belajar yang dinamis.
"Dengan pelaksanaan pelatihan ini diharapkan kompetensi guru madrasah dalam pengajaran matematika semakin meningkat, sekaligus mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan menumbuhkan semangat baru dalam belajar matematika di kalangan siswa," ujar dia.