Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) Ronald Lumbuun mengatakan pejabat yang baru dilantik, sebagai seorang pemimpin harus bisa berpikir secara komprehensif, holistik dan integral.
"Secara komprehensif artinya dengan melihat berbagai aspek, holistik dalam menyelesaikan masalah tidak hanya secara parsial," kata Ronald Lumbuun usai melantik dan mengambil sumpah/janji pejabat manajerial di jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, serta pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), di Manado, Jumat.
Sementara integral, menyatukan semua pemikiran-pemikiran, ide-ide yang ada di satuan kerja masing-masing.
"Sehingga organisasi jajaran Kemenkumham Sulut bisa maju serta mencapai tujuan yang diharapkan," katanya.
Ia menambahkan, para pejabat dilantik juga dimintakan untuk melakukan pemetaan di unit pelaksana teknis (UPT) masing-masing, dengan melihat bagaimana kondisi saat ini, serta dampak yang ada dan menyiapkan strategi-strategi yang akan dilakukan selanjutnya.
Sementara itu saat pelantikan tersebut Ronald Lumbuun mengatakan kepada pejabat manajerial yang baru dilantik khususnya para kepala UPT, bahwa promosi jabatan ini merupakan suatu kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan pusat kepada mereka yang dianggap layak untuk mengemban jabatan tersebut.
Kepada para pejabat struktural yang baru, Kakanwil menyampaikan agar masing-masing dari mereka dapat segara menyesuaikan diri untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.
Sementara kepada para PPNS diminta untuk selalu taat kepada aturan hukum baik yang bersifat administratif maupun aturan lainnya.
"Kuasai dan pahami tugas dan fungsi sebagai PPNS yang tetap mengacu pada undang-undang. Perhatikan legalitas, jangan sampai apa yang sudah saudara kerjakan dipatahkan dengan hal-hal kecil tersebut," katanya.
Pada saat itu juga dilakukan serah terima jabatan sejumlah Kepala UPT Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut, yaitu Bapas Manado, Lapas Manado, Lapas Bitung, Lapas Tahuna, Lapas Perempuan Manado, LPKA Tomohon, Lapas Enemawira, dan Lapas Lirung.
"Secara komprehensif artinya dengan melihat berbagai aspek, holistik dalam menyelesaikan masalah tidak hanya secara parsial," kata Ronald Lumbuun usai melantik dan mengambil sumpah/janji pejabat manajerial di jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, serta pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), di Manado, Jumat.
Sementara integral, menyatukan semua pemikiran-pemikiran, ide-ide yang ada di satuan kerja masing-masing.
"Sehingga organisasi jajaran Kemenkumham Sulut bisa maju serta mencapai tujuan yang diharapkan," katanya.
Ia menambahkan, para pejabat dilantik juga dimintakan untuk melakukan pemetaan di unit pelaksana teknis (UPT) masing-masing, dengan melihat bagaimana kondisi saat ini, serta dampak yang ada dan menyiapkan strategi-strategi yang akan dilakukan selanjutnya.
Sementara itu saat pelantikan tersebut Ronald Lumbuun mengatakan kepada pejabat manajerial yang baru dilantik khususnya para kepala UPT, bahwa promosi jabatan ini merupakan suatu kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan pusat kepada mereka yang dianggap layak untuk mengemban jabatan tersebut.
Kepada para pejabat struktural yang baru, Kakanwil menyampaikan agar masing-masing dari mereka dapat segara menyesuaikan diri untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.
Sementara kepada para PPNS diminta untuk selalu taat kepada aturan hukum baik yang bersifat administratif maupun aturan lainnya.
"Kuasai dan pahami tugas dan fungsi sebagai PPNS yang tetap mengacu pada undang-undang. Perhatikan legalitas, jangan sampai apa yang sudah saudara kerjakan dipatahkan dengan hal-hal kecil tersebut," katanya.
Pada saat itu juga dilakukan serah terima jabatan sejumlah Kepala UPT Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut, yaitu Bapas Manado, Lapas Manado, Lapas Bitung, Lapas Tahuna, Lapas Perempuan Manado, LPKA Tomohon, Lapas Enemawira, dan Lapas Lirung.