Manado (ANTARA) - Mendorong kreativitas penyelenggara Pilkada di tingkat kecamatan dan kelurahan, yakni para tenaga adhoc membuat konten video lewat HP, tentang Pilkada, KPU Kota Manado melakukan pelatihan khusus Selasa (30/7), di Hotel Ashton. 

"Pelatihan ini digelar agar semua paham dan punya cara untuk menampilkan karya-karya, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Parmas KPU Manado, Ramly Pateda, di Manado. 

Pateda mengatakan, informasi yang disampaikan kepada masyarakat itu harus punya nilai manfaat, baik kepada yang mendengarkan maupun yang melihatnya, apalagi saat ini semua aspek kehidupan manusia itu berkaitan dengan teknologi, baik di bidang kesehatan, pendidikan hingga perdagangan.

  pelatihan yang dilaksanakan Selasa sore sampai malam (1)
Karena itu, katanya, maka teknologi memiliki daya tarik yang tinggi, kuat, cepat dan efisien. Bukan cuma itu, sekarang kemajuan membuat masalah di tengah masyarakat juga bertambah, seperti munculnya isu hoaks, judi online, serangan di dunia syber, hingga berbagai konten negatif menjadi hal yang banyak terjadi. 

Sebab itu, KPU Manado menggelar pelatihan ini dengan menghadirkan para narasumber yang kredibel untuk memberikan pemahaman tentang membuat konten video, berita, dan bahan infrografis hanya menggunakan telepon genggam saja. 

Narasumber pertama ahli pers di Sulut, Joseph Ikanubun, mengangkat tentang pers, cara menulis berita dan risiko yang harus dilakukan jurnalis, serta sanksi yang akan diterima jika melanggar. 

Secara umum, dia menjelaskan berita dari berbagai perspektif, kode etik jurnalistik, sampai bagaimana mencari dan menulis berita.  Pelatihan kreatifitas digital jajaran pelaksana Pilkada di Kota Manado, Selasa (30/7). ANTARA/Joice

Kemudian jurnalis muda, Rezky Kumaat, membawakan materi tentang bagaimana membuat konten video berita dan lainnya yang humanis dan menarik perhatian khalayak, termasuk sudut pengambilan video dan tema yang diangkat serta kemampuan HP yang akan digunakan. 

Di sesi dua konten kreator Manado juga menjadi pemateri, yakni Jilly Wosy, yang mengangkat tentang pembuatan video, retensi 360 serta kecerdasan buatan yang bisa membuat semuanya mungkin, meskipun tidak dilakukan. 

Sedangkan konten kreator Manado Ekspression, Vidi Sorongan, menjelaskan tentang pembuatan konten yang diangkat dari berbagai sudut keresahan masyarakat, serta pengalaman pribadi yang menjadi polemik sosial. 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024