Manado (ANTARA) -  Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati)  Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Andi Muhammad Taufik SH,  MH, CGCAE bertindak sebagai Inspektur upacara dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 Tahun 2024, di Manado, Senin.

Adapun tema Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2024 ini yaitu “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.

Dalam upacara tersebut, Kajati menyampaikan amanat  Jaksa Agung RI yang pada pokoknya menyampaikan bahwa Hari Bhakti Adhyaksa yang kita peringati tahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA, dimana pada hari ini kita melaksanakan upacara yang diikuti semarak rangkaian perayaannya, dan nanti kita juga akan melaksanakan upacara peringatan hari lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September.

Terlepas dari adanya transisi tersebut, setiap momen perayaan HBA, sepatutnya kita hayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, atas semua pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

"Agar senantiasa dijadikan refleksi oleh seluruh insan Adhyaksa untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi kita tercinta," katanya.
  Peserta upacara HBA ke-64 Kejaksaan Tinggi Sulut CGCAE ANTARA/HO-Penkum Kejati Sulut (1)

Ia mengatakan tema HBA kali ini merupakan kristalisasi dari visi pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang baik dan merata.

"Serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa.Untuk membangun fondasi pemerintahan yang kuat, Kejaksaan sebagai Lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan strategis harus menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya baik di bidang Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara dan Intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional, proporsional dan tuntas," katanya.


Di bagian lain, ia mengatakan lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif.

Dalam kurun 5 tahun ini, Kejaksaan mampu mencetak Sejarah dengan menjadi Lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.

 Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas kita bersama, dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang kita.

Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan.

Oleh karenanya,kita semua agar selalu waspada,jangan lengah sedikit pun, karena upaya pelemahan terhadap institusi yang kita cintai ini selalu di gencarkan oleh oknum-oknum jahat dan pihak yang tidak nyaman dengan penegakan hukum yang kita jalankan.


Goresan Tinta Emas Kejaksaan ini harus dijaga, dirawat, dan ditumbuhkembangkan.

Pencapaian ini sebagai hasil dari kombinasi pelaksanaan tugas dan wewenang penanganan perkara yang tepat dan dilakukan oleh orang yang tepat dalam artian integritas dan kapabilitasnya yang mumpuni. 

Pencapaian ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan sebagai batu pijakan untuk dapat diwariskan ke masa selanjutnya, guna mendukung terwujudnya penegakan hukum modern yakni penegakan hukum yang bersifat objektif, terencana, terukur dan akuntabel. 

Agar penegakan hukum modern tersebut dapat terwujud, maka kita harus memperkuat manajemen penanganan perkara, serta mengoptimalkan standarisasi kemampuan teknis Jaksa. 

Kedua hal tersebut dapat kita jadikan instrumen untuk mengukur kinerja Jaksa secara tepat apakah telah memenuhi ketentuan hukum formil dan materiil. 

"Karena keberhasilan kinerja Jaksa bukan hanya soal output-nya tapi bagaimana proses yang dilaksanakan sudah taat asas dan sesuai dengan kaidah hukum acara yang berlaku," katanya.

Pada upacara tersebut diserahkan penganugerahan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo kepada para pegawai yang telah berbakti selama 10 dan 20 tahun  secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.

Penganugerahan tersebut diserahkan Kajati Sulut  kepada dua orang pegawai secara simbolis.
  Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik saat memberikan penghargaan kepada pegawai. ANTARA/HO-Penkum Kejati Sulut (1)
Penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun diberikan kepada Anneke Vinsensia Ansow SH, MH, Oktafian Syah Effendi SH,  MH, Debby Kenap SH, MH, Ferdi Ferdian Dwirantama SH, MH, Victor Sojow SH, Gleadys Turangan SH, Adelheid Stevy SH, Jurry Franky Langi SH., Safera Dey Woi SH, Wini Inike Taebenu, Metty Hamel, Stevi Cherly Pukoliwutang, A.Md., Teddy Tiendey, Mohammad Harry Hamka, Meithy Elsye Momor, Yori Oktavian Tamawiwy, Bun Bahuwa, Fera Kadma Pongulu, Veronica Agnes Walukow, Ronald Stefen Leleh, Melky Hengky Rumetor, Maichel Hentje Kumontoy, SH.

Untuk penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun diberikan kepada Vera Ervina Muslim SH, Simon Luther Tulung, Benny Makalilis, Elia Yustaf Rungkat, Zasmitro Aling.

Hadir  dalam kegiatan ini Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr Transiswara Adhi SH, M.Hum, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut Maemunah Andi Muhammad Taufik, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Frenkie Son SH, MM, MH, selaku Ketua Panitia Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2024,  Forisa Frenkie Son selaku Ketua Panitia HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2024.

Asisten Pembinaan Agita Tri Moertjahjanto SH, MH, Asisten Intelijen Marthen Tandi SH, MH, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar SH, MH, Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono SH, MH., Asisten Pengawasan Rindang Onasis SH., SH, Kabag TU Sterry Fendi Andih, SH, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Manado Wagiyo SH, MH, Para Koordinator, Para Kasi dan Kasubag, Pengurus dan Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Utara, seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi Sulut dan pegawai Kejaksaan Negeri Manado, beserta Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA).
  Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik bersama para pengurus IAD wilayah Sulut. ANTARA/HO-Penkum Kejati Sulut (1)

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024