Manado (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut melakukan sosialisasi tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) saat digelar 'Java Culture Fest' (JCF) di Kabupaten Bolaang Timur yang akan berakhir 1 Juni 2024.
“Setelah perekrutan PPK dan PPS, saat ini KPU Sulut tengah mempersiapkan perekrutan Badan Adhoc yakni Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)," kata Anggota KPU Sulut yang sekaligus Ketua Divisi Sosdiklih dan SDM Awaluddin Umbola di Modayag, Jumat.
Tugas PPDP nantinya adalah datang ke rumah masyarakat secara langsung untuk kembali melakukan pemutakhiran data pemilih.
Awaluddin mengatakan, angka partisipasi masyarakat di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut mencapai angka 82 persen pada Pemilu 2024 atau melewati target rata-rata yakni 77,5 persen.
Apabila mengacu dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat Sulawesi Utara saat Pemilu 2024 cukup tinggi.
"Saya mengajak masyarakat yang hadir di sini untuk kembali memeriahkan pesta demokrasi masyarakat Indonesia pada tanggal 27 November 2024," ajaknya.
Awaluddin juga mengingatkan, di tengah euforia pemilihan kepala daerah tersebut masyarakat diharapkan menghindari ujaran kebencian, hoaks, black campaign dan perilaku-perilaku yang dapat memecah kerukunan khususnya di Bolaang Mongondow Timur.
Di kesempatan tersebut Awaluddin Umbola menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara karena KPU Sulut diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan agenda KPU Sulut terkait tahapan pilkada yang sementara berjalan.
Tidak hanya ajakan sosialisasi melalui dialog interaktif, pada kegiatan ini KPU Sulut juga melakukan sosialisasi melalui permainan dan bagi-bagi merchandise kepada masyarakat yang hadir.
'Java Culture Fest' yang digelar berkolaborasi dengan KPU Sulut tersebut dilaksanakan oleh Pemuda Desa Purworejo Bersatu dan Liberia bersatu, tujuannya untuk memperkenalkan keragaman budaya Jawa di Bolaang Mongondow Timur.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut melakukan sosialisasi tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) saat digelar 'Java Culture Fest' (JCF) di Kabupaten Bolaang Timur yang akan berakhir 1 Juni 2024.
“Setelah perekrutan PPK dan PPS, saat ini KPU Sulut tengah mempersiapkan perekrutan Badan Adhoc yakni Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)," kata Anggota KPU Sulut yang sekaligus Ketua Divisi Sosdiklih dan SDM Awaluddin Umbola di Modayag, Jumat.
Tugas PPDP nantinya adalah datang ke rumah masyarakat secara langsung untuk kembali melakukan pemutakhiran data pemilih.
Awaluddin mengatakan, angka partisipasi masyarakat di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut mencapai angka 82 persen pada Pemilu 2024 atau melewati target rata-rata yakni 77,5 persen.
Apabila mengacu dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat Sulawesi Utara saat Pemilu 2024 cukup tinggi.
"Saya mengajak masyarakat yang hadir di sini untuk kembali memeriahkan pesta demokrasi masyarakat Indonesia pada tanggal 27 November 2024," ajaknya.
Awaluddin juga mengingatkan, di tengah euforia pemilihan kepala daerah tersebut masyarakat diharapkan menghindari ujaran kebencian, hoaks, black campaign dan perilaku-perilaku yang dapat memecah kerukunan khususnya di Bolaang Mongondow Timur.
Di kesempatan tersebut Awaluddin Umbola menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada penyelenggara karena KPU Sulut diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan agenda KPU Sulut terkait tahapan pilkada yang sementara berjalan.
Tidak hanya ajakan sosialisasi melalui dialog interaktif, pada kegiatan ini KPU Sulut juga melakukan sosialisasi melalui permainan dan bagi-bagi merchandise kepada masyarakat yang hadir.
'Java Culture Fest' yang digelar berkolaborasi dengan KPU Sulut tersebut dilaksanakan oleh Pemuda Desa Purworejo Bersatu dan Liberia bersatu, tujuannya untuk memperkenalkan keragaman budaya Jawa di Bolaang Mongondow Timur.