Manado,  (ANTARA Sulut) - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiheru mengatakan, usaha menengah mendominasi pemberian kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

"Posisi Januari 2015, kredit usaha menengah mencapai pangsa 42,42 persen dari keseluruhan pinjaman UMKM," kata Luctor, di Manado, Senin.

Sedangkan usaha kecil sebesar 34,13 persen dan usaha mikro paling sedikit hanya 23,44 persen totoal kredit UMKM.

Realisasi kredit sektor usaha menengah yang disalurkan posisi Januari 2015 mencapai Rp2,97 triliun atau tumbuh 0,33 persen dari posisi yang sama tahun lalu hanya Rp2,96 triliun.

Usaha kecil, katanya, penyalurannya hingga Januari 2015 sebesar Rp2,39 triliun atau naik 8,45 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp2,70 triliun.

Serta, katanya, usaha mikro penyalurannya hingga Januari 2015

mencapai Rp1,64 triliun atau tumbuh 39,32 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya Rp1,17 triliun.

Dia mengatakan meskipun usaha mikro pangsa kreditnya paling kecil, namun pertumbuhannya cukup signifikan yakni sebesar 39,32 persen secara year on year.

Secara keseluruhan, katanya, kredit UMKM di Sulut hingga Januari 2015 mencapai Rp7,01 triliun atau tumbuh 10,40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu hanya Rp6,35 triliun.

BI terus mengimbau agar perbankan tetap menyalurkan kredit ke sektor produktif, lebih besar lagi sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah

Pewarta : Oleh Jootje Kumajas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024