SITARO, (ANTARA Sulut)) - Ondong sebagai ibukota kabupaten Siau Tagulandang Biaro hingga saat ini belum memiliki terminal angkutan darat. Warga pun mendesak Pemerintah Kabupaten untuk segera membangun terminal bagi angkutan umum.
"Seiring dengan pesatnya aktifitas perekonomian masyarakat, angkutan darat semakin banyak di Siau. Tapi sayangnya belum didukung dengan infrastruktur terminal. Sudah saatnya pemerintah daerah memikirkan sarana vital ini," kata tokoh masyarakat Ondong, Lorenst Karel, Jumat siang.
Pemandangan kurang elok tampak di pusat kota Ondong, aktifitas naik-turun penumpang terjadi perempatan lampu merah dekat bank BRI Unit Ondong. Belasan angutan umum pedesaan juga terlihat berjejer mangkal di situ untuk menunggu penumpang.
Karel memahami kendala yang dihadapi pemerintah saat ini yaitu keterbatasan lahan, padahal untuk membangun terminal membutuhkan lahan yang memadai. Tapi bagaimana pun, mnurutnya, pemerintah harus mencari solisinya.
"Jangankan untuk terminal, untuk pemukiman dan area perkantoran memang kita terkendala. Barangkali perluasan areal daratan dengan menimbun pantai atau reklamasi adalah alternatif untuk pengadaan lahan terminal," kata pensiunan birokrat ini.
Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo, Gandawari Mulalinda membenarkan kendala lahan mengakibatkan Ondong belum memiliki lahan memadai. Kalau saja lahan tersedia, pasti sudah dibangun terminal sebagai upaya penataan wajah kota dan tertib lalu lintas.
Meski demikian, Pemda akan mengambil langkah pengadaan lahan, dan pilihannya adalah dengan melakukan reklamasi daerah sekitar pantai Ondong. Ribuan kubik material dari sekitar gunung Karangetang akan digunakan untuk memperluas area daratan di Ondong.
"Tahun ini akan dilakukan studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan (amdal) untuk reklamasi pantai Ondong. Kita akan bangun terminal penumpang di area reklamasi itu nantinya," kata Mulalinda.