Manado (ANTARA) - Persatuan Wanita Tonsea (WanTon) Minahasa di Jakarta berbagi kasih dengan anak-anak hingga para lanjut usia (lansia) di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Umum Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta Jeanette Gandatresna mengatakan kali ini pihaknya menggelar bakti sosial bersama anak-anak PAUD, Panti Jompo dan Para Lansia di Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara.
Dia mengatakan hal ini menjadi bukti wanita Tonsea Minahasa di Jakarta akan keberadaan tanah leluhur.
“Meski kami telah tinggal jauh di Jakarta namun menjadi kebahagiaan ketika kami dapat melakukan kegiatan positif untuk saudara kami di tanah Tonsea,” ungkap Jeanette Gandatresna yang didampingi Ketua Panitia Ingrid Prasetyo Bulahari bersama tim Bendahara Fenny Dumais Untu dan Sekertaris Petra Politon Dondokambey.
Ketum Wanton menambahkan kegiatan Baksos dan Diakonia diadakan rutin setiap tahun.
Baksos yang dipusatkan pelaksanaanya di Kobong Oma Emy di Desa Kaasar tersebut adalah bentuk kerinduan dari para Wanita Tonsea Minahasa di Jakarta untuk pulang kampung.
Ia mengatakan mengingat kenangan yang indah di kampung halamannya terlebih rasa ingin berbagi dengan sesama melalui Panti jompo, anak-anak TK/ PAUD serta para lansia yang berada di 5 desa yaitu Maumbi, Suwaan, Paslaten, Kaasar-Karegesan.
“Baksos ini sudah kita rencanakan sejak lama, dan kami para wanita Tonsea Minahasa yang ada di Jakarta, punya kerinduan untuk berbagi dengan para lansia, yang berada di rumah jompo juga anak-anak penerus Bangsa TK/Paud yang ada di Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara," katanya.
Kegiatan ini, katanya, dilaksanakan dalam rangka memperingati Paskah serta bagian dari program pulang kampung Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta.
Ketua Panitia Baksos Ingrid Prasetyo Bulahari mengatakan pihaknya banyak mendapatkan bantuan selama kegiatan ini.
Selain itu, WanTon juga mengadakan penanaman pohon untuk pelestarian tanaman langka seperti pohon Pakoba, Kenari, Pala, Alpukat dan Durian Musang King yang merupakan bantuan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
”Ada penasihat kami yang sudah berusia 88 tahun tapi tetap semangat mengikuti kegiatan ini dialah ibu Nora Darmajaya ada juga ibu Evie Thanos sudah berusia di atas 80 tahun, namun semangat tetap menyala, itulah wanita Tonsea yang penuh dedikasi dan luar biasa,” kata Ingrid Prasetyo Bikahari.
Pada kegiatan tersebut diserahkan sejumlah bantuan kepada anak-anak Paud hingga lansia juga panti jompo.
Pihaknya berterima kasih kepada ibu Adriana C Dondokambey, ibu Walikota Bitung Rita Mantiri Tangkudung, Ibu Altje Dondokambey, ibu Nontje Polii, ibu Yoke Dondokambey dan Bupati Minut Joune Ganda, juga Hukum Tua Kaasar Bapak Donny Dumais yang telah membantu dalam terselenggaranya kegiatan baksos tersebut,” ungkap Ingrid Prasetyo Bulahari yang juga sebagai salah satu Anggota Dewan Pariwisata Minahasa Utara.
Ketua Umum Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta Jeanette Gandatresna mengatakan kali ini pihaknya menggelar bakti sosial bersama anak-anak PAUD, Panti Jompo dan Para Lansia di Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara.
Dia mengatakan hal ini menjadi bukti wanita Tonsea Minahasa di Jakarta akan keberadaan tanah leluhur.
“Meski kami telah tinggal jauh di Jakarta namun menjadi kebahagiaan ketika kami dapat melakukan kegiatan positif untuk saudara kami di tanah Tonsea,” ungkap Jeanette Gandatresna yang didampingi Ketua Panitia Ingrid Prasetyo Bulahari bersama tim Bendahara Fenny Dumais Untu dan Sekertaris Petra Politon Dondokambey.
Ketum Wanton menambahkan kegiatan Baksos dan Diakonia diadakan rutin setiap tahun.
Baksos yang dipusatkan pelaksanaanya di Kobong Oma Emy di Desa Kaasar tersebut adalah bentuk kerinduan dari para Wanita Tonsea Minahasa di Jakarta untuk pulang kampung.
Ia mengatakan mengingat kenangan yang indah di kampung halamannya terlebih rasa ingin berbagi dengan sesama melalui Panti jompo, anak-anak TK/ PAUD serta para lansia yang berada di 5 desa yaitu Maumbi, Suwaan, Paslaten, Kaasar-Karegesan.
“Baksos ini sudah kita rencanakan sejak lama, dan kami para wanita Tonsea Minahasa yang ada di Jakarta, punya kerinduan untuk berbagi dengan para lansia, yang berada di rumah jompo juga anak-anak penerus Bangsa TK/Paud yang ada di Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara," katanya.
Kegiatan ini, katanya, dilaksanakan dalam rangka memperingati Paskah serta bagian dari program pulang kampung Persatuan WanTon Minahasa di Jakarta.
Ketua Panitia Baksos Ingrid Prasetyo Bulahari mengatakan pihaknya banyak mendapatkan bantuan selama kegiatan ini.
Selain itu, WanTon juga mengadakan penanaman pohon untuk pelestarian tanaman langka seperti pohon Pakoba, Kenari, Pala, Alpukat dan Durian Musang King yang merupakan bantuan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
”Ada penasihat kami yang sudah berusia 88 tahun tapi tetap semangat mengikuti kegiatan ini dialah ibu Nora Darmajaya ada juga ibu Evie Thanos sudah berusia di atas 80 tahun, namun semangat tetap menyala, itulah wanita Tonsea yang penuh dedikasi dan luar biasa,” kata Ingrid Prasetyo Bikahari.
Pada kegiatan tersebut diserahkan sejumlah bantuan kepada anak-anak Paud hingga lansia juga panti jompo.
Pihaknya berterima kasih kepada ibu Adriana C Dondokambey, ibu Walikota Bitung Rita Mantiri Tangkudung, Ibu Altje Dondokambey, ibu Nontje Polii, ibu Yoke Dondokambey dan Bupati Minut Joune Ganda, juga Hukum Tua Kaasar Bapak Donny Dumais yang telah membantu dalam terselenggaranya kegiatan baksos tersebut,” ungkap Ingrid Prasetyo Bulahari yang juga sebagai salah satu Anggota Dewan Pariwisata Minahasa Utara.