Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024, bertempat di Pohuwato, Gorontalo, Rabu.
Pangdam Candra Wijaya menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang kuat antara TNI, Polri, Pemda dan berbagai komponen masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ke-119.
“Kegiatan TMMD ke-119 ini yang dilaksanakan selama 30 hari di dua lokasi, yakni di Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pahuwato, Gorontalo dan Desa Essang Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara mulai dari tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024,” katanya.
Ia mengatakan selama satu bulan ini para prajurit TNI/Polri, Pemda dan berbagai komponen masyarakat lainnya, telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-119.
Pangdam XIII/Merdeka juga menjelaskan bahwa selama TMMD ke-119 ini berbagai proyek fisik dan non fisik telah dilaksanakan, termasuk pembangunan jalan, pembuatan kantong jalan produksi, pembuatan infrastruktur jembatan, perbaikan rumah layak huni, pembuatan MCK dan pasokan air bersih.
Untuk kegiatan non fisik mencakup penyuluhan tentang bela negara, ketahanan nasional, stunting, posyandu, bahaya narkoba, tentang penyakit tidak menular dan materi bidang lainnya sesuai kebutuhan wilayah.
Pada kesempatan itu, Pangdam menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
TMMD ke-119 tahun ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah”.
Hadir dalam acara tersebut Pejabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, pejabat utama Korem 133/NW, dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Fenti Candra Wijaya.
Pangdam Candra Wijaya menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang kuat antara TNI, Polri, Pemda dan berbagai komponen masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ke-119.
“Kegiatan TMMD ke-119 ini yang dilaksanakan selama 30 hari di dua lokasi, yakni di Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pahuwato, Gorontalo dan Desa Essang Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara mulai dari tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024,” katanya.
Ia mengatakan selama satu bulan ini para prajurit TNI/Polri, Pemda dan berbagai komponen masyarakat lainnya, telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-119.
Pangdam XIII/Merdeka juga menjelaskan bahwa selama TMMD ke-119 ini berbagai proyek fisik dan non fisik telah dilaksanakan, termasuk pembangunan jalan, pembuatan kantong jalan produksi, pembuatan infrastruktur jembatan, perbaikan rumah layak huni, pembuatan MCK dan pasokan air bersih.
Untuk kegiatan non fisik mencakup penyuluhan tentang bela negara, ketahanan nasional, stunting, posyandu, bahaya narkoba, tentang penyakit tidak menular dan materi bidang lainnya sesuai kebutuhan wilayah.
Pada kesempatan itu, Pangdam menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
TMMD ke-119 tahun ini mengusung tema “Darma Bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah”.
Hadir dalam acara tersebut Pejabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, pejabat utama Korem 133/NW, dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Fenti Candra Wijaya.