Manado (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi memberikan bantuan tanggap bencana terhadap korban terdampak bencana banjir di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, di Manado, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan tersebut.
“Kami bekerja sama dengan BPBD setempat untuk memantau kondisi lapangan dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak," katanya.
Saat ini, lanjutnya, telah digulirkan bantuan air mineral untuk kebutuhan air minum warga terdampak. "Kami akan terus memonitor kondisi di sana dan berupaya hadir untuk masyarakat terdampak, semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung Denny J Mantouw mengapresiasi gerak cepat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam membantu penanggulangan banjir di Kota Bitung. "Kebutuhan mereka memang kekurangan air minum," katanya.
Ia mengatakan kondisi terakhir banjir di Kota Bitung itu berangsur-angsur surut dan beberapa masyarakat secara mandiri sudah membersihkan rumah mereka. Menurutnya, saat ini masih dilakukan pendataan jumlah warga terdampak secara akurat.
Pada Minggu (3/3) luapan Sungai Girian menyebabkan tanggul jebol sehingga jalanan dan rumah warga Girian Bawah terendam banjir kurang lebih 60 hingga 100 sentimeter. Ada empat kelurahan di wilayah itu yang terendam banjir.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, di Manado, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan tersebut.
“Kami bekerja sama dengan BPBD setempat untuk memantau kondisi lapangan dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak," katanya.
Saat ini, lanjutnya, telah digulirkan bantuan air mineral untuk kebutuhan air minum warga terdampak. "Kami akan terus memonitor kondisi di sana dan berupaya hadir untuk masyarakat terdampak, semoga dengan bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung Denny J Mantouw mengapresiasi gerak cepat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam membantu penanggulangan banjir di Kota Bitung. "Kebutuhan mereka memang kekurangan air minum," katanya.
Ia mengatakan kondisi terakhir banjir di Kota Bitung itu berangsur-angsur surut dan beberapa masyarakat secara mandiri sudah membersihkan rumah mereka. Menurutnya, saat ini masih dilakukan pendataan jumlah warga terdampak secara akurat.
Pada Minggu (3/3) luapan Sungai Girian menyebabkan tanggul jebol sehingga jalanan dan rumah warga Girian Bawah terendam banjir kurang lebih 60 hingga 100 sentimeter. Ada empat kelurahan di wilayah itu yang terendam banjir.