Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kualitas tenaga pendidik harus terus ditingkatkan guna menghasilkan generasi emas untuk Indonesia Maju," kata Sub-Tim Tenaga Pendidik dan Kependidikan Kanwil Kemenag Provinsi Sulut Ramlah Abbas, di Tondano, Senin.
Dia mengatakan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajara (MGMP) MTs/MA Kabupaten Minahasa melaksanakan kegiatan penguatan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag Kabupaten Minahasa dilaksanakan di MTs Insan Tateli.
Dia menjelaskan penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dilakukan melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Madrasah.
Serta, katanya, mengoptimalkan program peningkatan kompetensi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) melalui program kerja MGMP dan penerapan Metode Gampang, Asik, Menyenangkan (Gasing) bagi guru matematika.
"Optimalkan peran serta program kerja MGMP, begitu juga penggunaan Metode Gasing ini sangat bagus untuk diterapkan di madrasah," jelasnya.
Hal tersebut, katanya, bisa menjadi solusi bagi Kemenag dalam penerapan pendidikan matematika di madrasah yang lebih merata dan mengedepankan logika berpikir dibanding hafalan
Ia juga menyoroti peran media digital dalam mendukung kompetensi guru, sehingga setiap guru harus terus belajar mengikuti perkembangan teknologi.
Kepala Kemenag Minahasa Dolie Tangian mengatakan pentingnya peningkatan kompetensi sebagai pondasi bagi pendidikan yang berkualitas.
Diharapkan, guru dan tenaga kependidikan dapat terus berkembang dan mengadopsi inovasi dalam pengajaran, sehingga memberikan dampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh 51 orang peserta terdiri dari pengawas, kepala madrasah negeri dan swasta, serta GTK di lingkungan Kemenag Minahasa.
"Kualitas tenaga pendidik harus terus ditingkatkan guna menghasilkan generasi emas untuk Indonesia Maju," kata Sub-Tim Tenaga Pendidik dan Kependidikan Kanwil Kemenag Provinsi Sulut Ramlah Abbas, di Tondano, Senin.
Dia mengatakan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajara (MGMP) MTs/MA Kabupaten Minahasa melaksanakan kegiatan penguatan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag Kabupaten Minahasa dilaksanakan di MTs Insan Tateli.
Dia menjelaskan penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dilakukan melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Madrasah.
Serta, katanya, mengoptimalkan program peningkatan kompetensi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) melalui program kerja MGMP dan penerapan Metode Gampang, Asik, Menyenangkan (Gasing) bagi guru matematika.
"Optimalkan peran serta program kerja MGMP, begitu juga penggunaan Metode Gasing ini sangat bagus untuk diterapkan di madrasah," jelasnya.
Hal tersebut, katanya, bisa menjadi solusi bagi Kemenag dalam penerapan pendidikan matematika di madrasah yang lebih merata dan mengedepankan logika berpikir dibanding hafalan
Ia juga menyoroti peran media digital dalam mendukung kompetensi guru, sehingga setiap guru harus terus belajar mengikuti perkembangan teknologi.
Kepala Kemenag Minahasa Dolie Tangian mengatakan pentingnya peningkatan kompetensi sebagai pondasi bagi pendidikan yang berkualitas.
Diharapkan, guru dan tenaga kependidikan dapat terus berkembang dan mengadopsi inovasi dalam pengajaran, sehingga memberikan dampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh 51 orang peserta terdiri dari pengawas, kepala madrasah negeri dan swasta, serta GTK di lingkungan Kemenag Minahasa.