Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara mengimbau umat Muslim untuk  memperbanyak ibadah guna menyambut bulan suci Ramadhan. 

"Bersihkan diri lahir batin menyambut bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak ibadah di bulan Sya`ban," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut H Abdullah Diu di Boroko, Sabtu.

Melalui Safari Jumat bersama tim di Masjid Baiturahim desa Inomunga Utara, Kepala Kemenag mengajak umat Muslim untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.



Abdullah menyampaikan pentingnya menyambut bulan penuh keberkahan ini, selain membersihkan diri, juga menyiapkan lingkungan yang nyaman untuk digunakan beribadah adalah hal yang perlu dilakukan, mengingat kegiatan ibadah akan lebih sering dilakukan. Hal ini dilakukan agar masjid juga selalu bersih, rapi dan indah, karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

Lewat momen Safari Jumat ini, Abdullah menyampaikan beberapa program Kemenag Bolmut yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat, baik dalam hal muamalah maupun ubudiyah.

Pertama, katanya, persoalan muamalah (jual beli) dalam syariat Islam diatur bahwasanya syarat jual beli salah satunya adalah transaksi harus memperdagangkan barang yang halal.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama berupaya mewujudkan transaksi yang halal dalam masyarakat dengan memberikan jaminan terhadap produk olahan makanan dan minuman yang diperdagangkan.

Para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) difasilitasi oleh pemerintah untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis, sehingga bisa memasarkan produknya dengan legalitas produk berlabel halal.

Kedua, persoalan ubudiyah (ibadah) pada penentuan arah kiblat dalam pelaksanaan shalat. Para ulama sepakat menghadap ke arah kiblat merupakan syarat sahnya shalat, maka kaum Muslimin wajib menghadap ke arah kiblat dalam melakukan ibadah shalat.

Dengan demikian, arah kiblat adalah suatu arah (kiblat di Mekah) yang wajib dituju oleh umat Islam ketika ibadah shalat.



Abdullah menjelaskan bahwa pengukuran arah kiblat ini sangat penting dilakukan untuk membenarkan posisi agar arah shalat terukur lurus sampai ke titik ka'bah yang berdiri di Tanah Suci.

Ia mengatakan Kementerian Agama memfasilitasi pengukuran arah kiblat masjid dan mushala, baik bangunan baru maupun yang telah dimanfaatkan.

Untuk itu, ia mengajak pemerintah desa dan para pengurus masjid untuk membangun koordinasi dan kerja sama dengan Kemenag dalam melakukan pengukuran arah kiblat dengan metode yang digunakan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024