Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyatakan dukungan penuh terhadap Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam memberantas mafia tanah di Indonesia.
"Untuk memberantas mafia tanah, harus kolaboratif, tidak mungkin diselesaikan sendiri. Komisi III akan mendukung penuh dengan mendorong para mitra, dalam hal ini Polri dan Kejagung, untuk terus bantu Kementerian ATR/BPN memberantas mafia tanah," kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sahroni menitipkan pesan kepada Menteri ATR/BPN agar tetap berani untuk mengusut oknum yang terlibat. Hal ini mengingat pengalaman sebelumnya, mafia tanah sulit untuk disentuh hukum, dan banyak oknum yang diduga melindungi dan terlibat.
"Mafia tanah ini sulit disentuh karena diduga selalu dilindungi oknum. Akan tetapi, saya yakin Menteri AHY pasti bisa tegas," katanya.
Sahroni bahkan meminta AHY untuk lebih tegas dan lebih galak lagi dalam menumpas mafia tanah.
"Bro Menteri juga harus galak sikat semua oknum yang menjadi backing atau terlibat dengan mafia tanah. Pak Hadi kemarin sudah bagus, pakai sistem gebuk. Nah, Bro Menteri nanti juga harus teruskan semangat ini, atau bahkan bisa lebih galak lagi," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Menteri ATR/BPN AHY untuk memberantas mafia tanah hingga masalah sertifikat ganda.
Ma’ruf Amin juga meminta AHY untuk meneruskan program baik menteri sebelumnya.
Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).
AHY menggantikan Marsekal Purn. Hadi Tjahjanto setelah ditunjuk Jokowi menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Pelantikan AHY dan Hadi digelar bersamaan di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi III DPR RI dukung penuh AHY berantas mafia tanah
"Untuk memberantas mafia tanah, harus kolaboratif, tidak mungkin diselesaikan sendiri. Komisi III akan mendukung penuh dengan mendorong para mitra, dalam hal ini Polri dan Kejagung, untuk terus bantu Kementerian ATR/BPN memberantas mafia tanah," kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sahroni menitipkan pesan kepada Menteri ATR/BPN agar tetap berani untuk mengusut oknum yang terlibat. Hal ini mengingat pengalaman sebelumnya, mafia tanah sulit untuk disentuh hukum, dan banyak oknum yang diduga melindungi dan terlibat.
"Mafia tanah ini sulit disentuh karena diduga selalu dilindungi oknum. Akan tetapi, saya yakin Menteri AHY pasti bisa tegas," katanya.
Sahroni bahkan meminta AHY untuk lebih tegas dan lebih galak lagi dalam menumpas mafia tanah.
"Bro Menteri juga harus galak sikat semua oknum yang menjadi backing atau terlibat dengan mafia tanah. Pak Hadi kemarin sudah bagus, pakai sistem gebuk. Nah, Bro Menteri nanti juga harus teruskan semangat ini, atau bahkan bisa lebih galak lagi," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Menteri ATR/BPN AHY untuk memberantas mafia tanah hingga masalah sertifikat ganda.
Ma’ruf Amin juga meminta AHY untuk meneruskan program baik menteri sebelumnya.
Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).
AHY menggantikan Marsekal Purn. Hadi Tjahjanto setelah ditunjuk Jokowi menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Pelantikan AHY dan Hadi digelar bersamaan di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi III DPR RI dukung penuh AHY berantas mafia tanah