Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara menggelar manasik haji cilik dari Raudatul Anfal dan Taman Kanak-kanak melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), di kota setempat.
"Ada sebanyak 150 siswa dan siswi RA se Kota Kotamobagu mengikuti manasik haji cilik, sebagai pengenalan sejak dini tentang ibadah haji," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kotamobagu H Sahran Noor Gonibala, di Kotamobagu, Kamis.
Dia mengatakan dalam kegiatan manasik haji cilik, para siswa mengenakan pakaian ihram, menunjukkan rukun-rukun haji, serta berpartisipasi dalam simulasi manasik haji yang dipandu langsung oleh guru RA, kegiatan ini sebagai penanaman konsep dasar dalam keagamaan salah satunya tentang manasik haji.
Sahran menjelaskan bahwa peragaan manasik haji ini menjadi wadah bagi anak-anak RA untuk memahami dan merasakan tahapan-tahapan ibadah haji secara lebih mendalam.
"Hal ini merupakan momen penting bagi anak-anak RA sebagai pengetahuan agama sejak dini," katanya.
Ia mengatakan semoga kegiatan ini, memberikan pengenalan sejak dini kepada anak-anak tentang pelaksanaan ibadah haji nanti setelah cukup usia untuk berhaji.
Kegiatan ini biasa dilaksanakan pagi hari agar cuacanya lebih sejuk dan nyaman untuk para siswa melaksanakan praktek manasik dan kegiatan ini merupakan program tahunan KKG IGRA.
"Ada sebanyak 150 siswa dan siswi RA se Kota Kotamobagu mengikuti manasik haji cilik, sebagai pengenalan sejak dini tentang ibadah haji," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kotamobagu H Sahran Noor Gonibala, di Kotamobagu, Kamis.
Dia mengatakan dalam kegiatan manasik haji cilik, para siswa mengenakan pakaian ihram, menunjukkan rukun-rukun haji, serta berpartisipasi dalam simulasi manasik haji yang dipandu langsung oleh guru RA, kegiatan ini sebagai penanaman konsep dasar dalam keagamaan salah satunya tentang manasik haji.
Sahran menjelaskan bahwa peragaan manasik haji ini menjadi wadah bagi anak-anak RA untuk memahami dan merasakan tahapan-tahapan ibadah haji secara lebih mendalam.
"Hal ini merupakan momen penting bagi anak-anak RA sebagai pengetahuan agama sejak dini," katanya.
Ia mengatakan semoga kegiatan ini, memberikan pengenalan sejak dini kepada anak-anak tentang pelaksanaan ibadah haji nanti setelah cukup usia untuk berhaji.
Kegiatan ini biasa dilaksanakan pagi hari agar cuacanya lebih sejuk dan nyaman untuk para siswa melaksanakan praktek manasik dan kegiatan ini merupakan program tahunan KKG IGRA.