Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2024 atau 1445 Hijriah memberangkatkan sebanyak 732 calon jamaah haji (CJH) ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Pada tahun ini Sulut mendapatkan kuota sebanyak 732 calon haji," kata Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulut H Sarbin Sehe di Manado, Jumat.

Dia mengatakan pelunasan biaya ibadah haji tahap pertama dapat dilakukan bagi jamaah yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Kakanwil mengatakan kriteria itu meliputi jamaah haji reguler yang memiliki nomor urut porsi keberangkatan ibadah haji 1445 H/2024 M, jamaah haji reguler yang masuk prioritas lanjut usia dan jemaah haji reguler yang masuk dalam urutan nomor porsi cadangan.

Jamaah haji, katanya, diharapkan bisa selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar bisa memenuhi kemampuan kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Ia menjelaskan ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kondisi tubuh yang sehat dan prima. Oleh karena itu, kepada calon jamaah haji  agar senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi mencapai 241.000 orang. Hal itu sesuai dengan kesepakatan perhajian antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Secara nasional, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan meliputi 221.000 orang untuk kuota normal dan 20.000 orang yang merupakan kuota tambahan.

Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama telah merilis daftar nama calon jamaah haji untuk kuota reguler yang masuk dalam alokasi haji tahun 1445 H/2024 M. Daftar nama dari jamaah haji tersebut telah diumumkan dan dikirimkan melalui kantor wilayah kementerian agama provinsi di seluruh Indonesia.

Daftar nama jamaah yang masuk ke dalam alokasi kuota haji tahun 1445 H/2024 M dapat diakses melalui laman http://bit.ly/hajireguler2024.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024