Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan, pembangunan Bendungan Lolak akan memberikan banyak manfaat bagi warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
"Bendungan Lolak ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Olly pada ibadah syukur Natal dan tahun baru di Kota Kotamobagu, Kamis.
Menurut dia , pembangunan bendungan ini akan menjadi berkah bagi warga sekitar, salah satunya akan meminimalisasi limpahan air permukaan saat curah hujan tinggi.
"Banjir di daerah Lolak bisa dikendalikan, kalau sebelumnya saat hujan air bisa setinggi pinggang, ini secara perlahan bisa direduksi. Sekali lagi bendungan ini menjadi berkah bagi warga," kata Gubernur.
Manfaat lainnya, kata Gubernur Sulut itu, kehadiran program strategis nasional tersebut dapat menyediakan air bagi sentra produksi tanaman padi di kabupaten tersebut.
"Bendungan ini akan mengairi areal persawahan, bahkan bisa juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat, masyarakat bisa menikmati air yang disediakan dari bendungan tersebut," ujarnya.
Karena itu, Gubernur berharap masyarakat terus mendukung program pemerintah agar berjalan baik dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Mari mendukung program pemerintah agar jalan baik. Banyak program pembangunan yang disinergikan dengan pemerintah pusat. Bila sinergitas berjalan baik, pasti segala sesuatu juga akan berjalan baik," ujarnya.
Bendungan Lolak memiliki daya tampung 16,23 juta meter kubik akan memberikan manfaat, selain sebagai penyediaan air irigasi untuk daerah pertanian seluas 2.214 hektare, bendungan ini juga akan menjadi sumber air baku 500 liter per detik.
Bendungan Lolak juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan potensi energi sebesar 2,43 MW.
"Bendungan Lolak ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo," kata Olly pada ibadah syukur Natal dan tahun baru di Kota Kotamobagu, Kamis.
Menurut dia , pembangunan bendungan ini akan menjadi berkah bagi warga sekitar, salah satunya akan meminimalisasi limpahan air permukaan saat curah hujan tinggi.
"Banjir di daerah Lolak bisa dikendalikan, kalau sebelumnya saat hujan air bisa setinggi pinggang, ini secara perlahan bisa direduksi. Sekali lagi bendungan ini menjadi berkah bagi warga," kata Gubernur.
Manfaat lainnya, kata Gubernur Sulut itu, kehadiran program strategis nasional tersebut dapat menyediakan air bagi sentra produksi tanaman padi di kabupaten tersebut.
"Bendungan ini akan mengairi areal persawahan, bahkan bisa juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat, masyarakat bisa menikmati air yang disediakan dari bendungan tersebut," ujarnya.
Karena itu, Gubernur berharap masyarakat terus mendukung program pemerintah agar berjalan baik dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Mari mendukung program pemerintah agar jalan baik. Banyak program pembangunan yang disinergikan dengan pemerintah pusat. Bila sinergitas berjalan baik, pasti segala sesuatu juga akan berjalan baik," ujarnya.
Bendungan Lolak memiliki daya tampung 16,23 juta meter kubik akan memberikan manfaat, selain sebagai penyediaan air irigasi untuk daerah pertanian seluas 2.214 hektare, bendungan ini juga akan menjadi sumber air baku 500 liter per detik.
Bendungan Lolak juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan potensi energi sebesar 2,43 MW.