Manado (ANTARA) - Realisasi pos pendapatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga November 2023 mencapai 69,63 persen.

"Target pendapatan daerah dalam APBD Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023 adalah sebesar Rp16,422 triliun, hingga November 2023 realisasi telah mencapai 69,63 persen yakni mencapai Rp11,435 triliun," kata Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kanwil Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, di Manado, Rabu.

Ratih mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan tahun 2023 sebesar Rp2,78 triliun dan hingga November 2023 telah terealisasi sebesar 76,63 persen atau sebesar Rp2,13 triliun.

Ia mengatakan kemudian pendapatan dari dana transfer ditargetkan sebesar Rp13,478 triliun dan terealisasi hingga November 2023 sebesar 68,38 persen atau sebesar Rp9,216 triliun.

Pendapatan daerah lain-lain ditargetkan sebesar Rp155 miliar atau sebesar 53,11 persen atau sebesar Rp82 miliar.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Keuangan Republik Indonesia (SIKRI) atas LRA konsolidasi seluruh Pemda Sulawesi Utara, sampai dengan 30 November 2023, realisasi pendapatan daerah menunjukkan pencapaian sebesar Rp11,435 triliun, masih didominasi oleh pendapatan transfer sebesar 80,59 persen dari total pendapatan.

Pada sisi belanja, realisasi hingga 30 November 2023 sebesar Rp11,842 triliun atau baru sebesar 71,24 persen.

Dengan kondisi ini, katanya, maka APBD Sulut defisit sebesar Rp407,01 miliar. Perlu perhatian khusus Pemda untuk mempercepat realisasi belanja daerah karena sudah memasuki akhir tahun 2023.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024