Manado (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawalu) Kota Manado menjemput bola untuk mengejar pencapaian target 1.371 pengawas TPS (PTPS), sesuai jumlah tempat pemungutan di ibukota Sulawesi Utara itu.
"Hingga Senin, calon pendaftar PTPS, sebenarnya sudah mencapai 93 persen, dari jumlah yang diharapkan. Tetapi karena belum 100 persen, maka tetap dikejar hingga malam ini," kata Ketua Bawaslu Manado, Brilliant Maengko, di Manado, Senin.
Maengko mengatakan, masih empat kecamatan yang agak kurang, yakni, Tuminting, Malalayang, Singkil dan Sario. Sehingga pengawas adhoc di kecamatan maupun kelurahan terus bekerja semaksimal mungkin untuk mengejar jumlah yang dimaksudkan.
Dia mengakui jika mengikuti jadwal yang benar, maka pendaftaran PTPS hanya sampai tanggal 6 Januari 2024. Tetapi karena hingga tanggal 6 malam, jumlah yang mendaftar baru sampai 668 orang, sedangkan yang harus direkrut adalah sebanyak 1.371 orang, maka Bawaslu memperpanjang masa pendaftaran.
Penerimaan PTPS di Manado (doc/antara) (1)
"Kami berharap, hingga Senin malam, jumlah pendaftar bisa mencapai yang kami targetkan, sebab agenda kami juga terus berjalan tidak bisa ditunda,"kata Maengko.
Di sisi lain, dia menjelaskan, di hari Sabtu memang panwas kelurahan agak kewalahan. Sebab untuk pengurusan administrasi ada keterbatasan jam kerja, seperti Puskesmas misalnya untuk meminta keterangan berbadan sehat.
Meski begitu, dia mengakui Senin ini pihaknya sangat optimis target bisa tercapai, dan aganda akan terus seperti yang dijadwalkan.
Maengko menjelaskan, bahwa para PTPS itu akan bekerja mengawasi pemungutan dan penghitungan suara nanti. Dimana mereka akan bertugas di semua TPS sampai proses pemungutan dan penghitungan suara selesai.
"Hingga Senin, calon pendaftar PTPS, sebenarnya sudah mencapai 93 persen, dari jumlah yang diharapkan. Tetapi karena belum 100 persen, maka tetap dikejar hingga malam ini," kata Ketua Bawaslu Manado, Brilliant Maengko, di Manado, Senin.
Maengko mengatakan, masih empat kecamatan yang agak kurang, yakni, Tuminting, Malalayang, Singkil dan Sario. Sehingga pengawas adhoc di kecamatan maupun kelurahan terus bekerja semaksimal mungkin untuk mengejar jumlah yang dimaksudkan.
Dia mengakui jika mengikuti jadwal yang benar, maka pendaftaran PTPS hanya sampai tanggal 6 Januari 2024. Tetapi karena hingga tanggal 6 malam, jumlah yang mendaftar baru sampai 668 orang, sedangkan yang harus direkrut adalah sebanyak 1.371 orang, maka Bawaslu memperpanjang masa pendaftaran.
"Kami berharap, hingga Senin malam, jumlah pendaftar bisa mencapai yang kami targetkan, sebab agenda kami juga terus berjalan tidak bisa ditunda,"kata Maengko.
Di sisi lain, dia menjelaskan, di hari Sabtu memang panwas kelurahan agak kewalahan. Sebab untuk pengurusan administrasi ada keterbatasan jam kerja, seperti Puskesmas misalnya untuk meminta keterangan berbadan sehat.
Meski begitu, dia mengakui Senin ini pihaknya sangat optimis target bisa tercapai, dan aganda akan terus seperti yang dijadwalkan.
Maengko menjelaskan, bahwa para PTPS itu akan bekerja mengawasi pemungutan dan penghitungan suara nanti. Dimana mereka akan bertugas di semua TPS sampai proses pemungutan dan penghitungan suara selesai.