Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, mengajak masyarakat di sekitar Danau Tondano menggiatkan penanaman pohon untuk menjaga ketersediaan air di danau tersebut.

"Mari kita terus menggiatkan gerakan menanam pohon di pesisir atau pegunungan yang ada di sekitar Danau Tondano," ajak Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Daud Kandouw, di Minahasa, Selasa.

Dia mengatakan ketersediaan air yang ada di Danau Tondano sangat bergantung dari sebaran pohon yang tumbuh di sekitar.

Selain itu, manfaat lainnya yang bisa diperoleh adalah ketersediaan oksigen melimpah serta mencegah laju masuknya sedimentasi ke danau tersebut.

"Salah satu ancaman kelestarian Danau Tondano adalah sedimentasi. Upaya penanaman pohon yang terus digaungkan tersebut punya manfaat untuk menyediakan air, ketersediaan oksigen dan mencegah sedimentasi," ujarnya.

Pemkab Minahasa, kata dia, mengapresiasi gerakan menanam 10 ribu pohon yang diinisiasi PLN UPDK Minahasa yang digelar di akhir November 2023.

Dia berharap gerakan menanam pohon tersebut berkelanjutan sehingga tutupan pohon di sekitar danau semakin banyak.

"Mari kita menjaga keberlangsungan Danau Tondano yang telah memberikan dampak positif cukup besar bagi perekonomian masyarakat," ajaknya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024