Manado (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut), Kenly Poluan mengatakan suksesnya penyelenggaraan pemilu  menjadi tugas semua warga negara Indonesia, tidak hanya milik kalangan tertentu saja.

"Memang KPU sebagai pihak penyelenggaranya namun bukan penentu sukses tidaknya pemilu itu," kata Kenly pada sosialisasi tahapan pemilu menyasar kelompok marginal keragaman gender di Manado, Senin.

Karena itu, kata dia, KPU sadar betul peran penting para pihak dalam meningkatkan partisipasi masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.

Saat ini, kata dia, KPU Sulut sedang melakukan pengadaan maupun pendistribusian logistik pemilu tahap II yakni terkait surat suara.

"Hal ini sebagai upaya KPU Sulut untuk memastikan setiap kebutuhan di TPS tercukupi karena percuma ketika minat masyarakat untuk memilih sudah tinggi tetapi tidak didukung dengan logistik pemilu yang memadai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Sulut Salman Saelangi mengungkapkan, dalam istilah kepemiluan ada yang namanya pemilu inklusif yang pemaknaannya memberikan ruang dan hak yang sama untuk mengikuti pemilu dan mendapatkan manfaat yang sama bagi tiap warga negara.

"Jadi semaksimal mungkin kami ingin mendorong keterlibatan teman-teman dalam menyukseskan pemilu 2024," katanya.

KPU, kata dia, berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam penggunaan hak suaranya yang apabila dengan alasan tertentu ingin pindah memilih atau biasa kami sebut Daftar Pemilih Tambahan(DPTb),

"Teman-teman bisa melaporkan ke PPK, PPS maupun KPU kabupaten dan kota di daerah asal maupun tujuan untuk mendapatkan formulir model-A pindah memilih," katanya menambahkan.

Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola memberikan apresiasi kepada mitra kerja yang mau terbuka mendiskusikan bersama terkait kepemiluan.

"Tidak hanya sampai di sini saja setelah ini kami juga akan menyambangi teman-teman komunitas nelayan maupun difabel sehingga jangkauan kami bisa lebih luas lagi," ujarnya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024