Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) dan BRI melakukan aksi donor darah guna memenuhi kebutuhan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hal ini kami pandang baik, karena selain untuk kesehatan, juga memberikan bantuan darah bagi yang membutuhkan," kata Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, di Minahasa Utara, Rabu.
Winter mengatakan pihaknya melakukan kegiatan donor darah bukan hanya di kota saja, namun kali ini menjangkau masyarakat di desa.
Harus diakui, katanya, ternyata masyarakat di desa juga ingin menyumbangkan darah, namun keterbatasan waktu dan jarak.
Sehingga, katanya di HUT OJK ke-12 tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan perbankan BSG dan BRI, Pemkab Minut, PMI dan juga TPIKD melakukan kegiatan donor darah di Desa Darunu dan Desa Minaesa, Kecamatan Wori yang merupakan desa wisata binaan BSG dan BRI.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengatakan pihaknya mendukung upaya OJK melakukan kegiatan kemanusiaan ini.
Selain mengumpulkan kantong-kantong darah, juga memberikan edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan.
Ia mengatakan seseorang dinyatakan bisa donor darah, berarti secara standar dalam keadaan sehat.
Bupati berharap kegiatan seperti ini akan berjalan rutin, karena PMI masih kekurangan darah, padahal permintaan cukup tinggi.*
"Hal ini kami pandang baik, karena selain untuk kesehatan, juga memberikan bantuan darah bagi yang membutuhkan," kata Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, di Minahasa Utara, Rabu.
Winter mengatakan pihaknya melakukan kegiatan donor darah bukan hanya di kota saja, namun kali ini menjangkau masyarakat di desa.
Harus diakui, katanya, ternyata masyarakat di desa juga ingin menyumbangkan darah, namun keterbatasan waktu dan jarak.
Sehingga, katanya di HUT OJK ke-12 tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan perbankan BSG dan BRI, Pemkab Minut, PMI dan juga TPIKD melakukan kegiatan donor darah di Desa Darunu dan Desa Minaesa, Kecamatan Wori yang merupakan desa wisata binaan BSG dan BRI.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengatakan pihaknya mendukung upaya OJK melakukan kegiatan kemanusiaan ini.
Selain mengumpulkan kantong-kantong darah, juga memberikan edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan.
Ia mengatakan seseorang dinyatakan bisa donor darah, berarti secara standar dalam keadaan sehat.
Bupati berharap kegiatan seperti ini akan berjalan rutin, karena PMI masih kekurangan darah, padahal permintaan cukup tinggi.*