Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang balita berusia dua tahun 11 bulan yang hanyut terbawa air di selokan, di Manado, Sulawesi Utara, Senin.

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Jandry Paendong di Manado, Senin, mengatakan hujan yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya pada hari ini mengakibatkan seorang balita umur 2 tahun 11 bulan hanyut terbawa air di selokan.

Pada saat itu, korban yang bernama Marques, beralamat Karombasan Selatan Lingkungan II Manado, mandi hujan bersama kakaknya.

Tanpa pengawasan orang tua, korban bersama kakaknya mandi hujan di sekitar rumahnya.

“Pada saat tersebut hujan sangat deras, sehingga air di selokan meningkat dan arus sangat kuat sehingga korban kepeleset ke selokan dan langsung terbawa arus,” katanya.

Ia mengatakan, terkait peristiwa itu, pencarian sudah dilakukan tim SAR gabungan seperti Basarnas, Polisi, TNI, RAPI, masyarakat setempat dan potensi SAR lainnya.

Pencarian dilakukan hingga pukul 19.00 WITA, namun korban belum ditemukan.

Pada saat pencarian itu, sempat tim Basarnas melaksanakan pencarian dengan menyelam di pinggiran sekitar kawasan Megamas akan tetapi korban belum di temukan.


“Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian besok, Selasa dengan menyusuri di jalur selokan yang dilewati sampai ke pantai. Pencarian pada besok akan kami maksimalkan seluruh tim SAR gabungan yang ada “ kata Jandry.


Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024