Manado (ANTARA) - Polres Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan pemahaman siswa akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Siswa harus mengetahui sejak dini akan bagaimana tata tertib berlalu lintas yang benar," kata Kanit Gakkum Polres Bolsel I Wayan Sumerbawa, saat melakukan sosialisasi di MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu.
Dia sangat mengapresiasi karena kehadiran Polres di MTs Negeri 1 Bolsel disambut dengan antusias siswa dalam menerima sosialisasi ini.
Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas bagi pelajar.
Hal ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Bolaang Uki yang saat ini sering terjadi.
Juga, katanya, untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan cara memberikan pemahaman berkendara pada para siswa di MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan.
“Sosialisasi pemahaman terhadap rambu-rambu dan tata tertib berlalu lintas perlu ditanamkan sejak dini, agar terbangun kesadaran tentang pentingnya keselamatan diri saat mereka dalam berlalu lintas," jelas I Wayan Sumerbawa.
Ia pun berharap sosialisasi yang diberikannya dapat dijalankan siswa MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan dengan tertib berlalu lintas selama berada di jalan raya.
Kepala MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan Nurfazulfihm Tadore menyambut baik dengan adanya sosialisasi tertib lalu lintas bagi pelajar yang diberikan oleh Polres Bolaang Mongondow Selatan tersebut.
Menurutnya, sosialisasi perlu ditekankan pada pelajar, karena merupakan usia rentan perlu memahami tata tertib lalu lintas.
“Madrasah juga memiliki andil menyosialisasikan kepada siswa, semoga dengan adanya kegiatan ini siswa kami semakin paham tentang aturan berlalu lintas,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas tersebut berjalan dengan lancar dan diselingi dengan berbagi pengalaman antara pihak kepolisian dengan siswa MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan sekitar peraturan berlalu lintas.
Para siswa diberi teori tata cara berkendara yang benar, memakai helm SNI dan sampai klik, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan ponsel saat berkendara dan yang paling penting tentu telah memiliki SIM.
"Siswa harus mengetahui sejak dini akan bagaimana tata tertib berlalu lintas yang benar," kata Kanit Gakkum Polres Bolsel I Wayan Sumerbawa, saat melakukan sosialisasi di MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu.
Dia sangat mengapresiasi karena kehadiran Polres di MTs Negeri 1 Bolsel disambut dengan antusias siswa dalam menerima sosialisasi ini.
Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas bagi pelajar.
Hal ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Bolaang Uki yang saat ini sering terjadi.
Juga, katanya, untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan cara memberikan pemahaman berkendara pada para siswa di MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan.
“Sosialisasi pemahaman terhadap rambu-rambu dan tata tertib berlalu lintas perlu ditanamkan sejak dini, agar terbangun kesadaran tentang pentingnya keselamatan diri saat mereka dalam berlalu lintas," jelas I Wayan Sumerbawa.
Ia pun berharap sosialisasi yang diberikannya dapat dijalankan siswa MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan dengan tertib berlalu lintas selama berada di jalan raya.
Kepala MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan Nurfazulfihm Tadore menyambut baik dengan adanya sosialisasi tertib lalu lintas bagi pelajar yang diberikan oleh Polres Bolaang Mongondow Selatan tersebut.
Menurutnya, sosialisasi perlu ditekankan pada pelajar, karena merupakan usia rentan perlu memahami tata tertib lalu lintas.
“Madrasah juga memiliki andil menyosialisasikan kepada siswa, semoga dengan adanya kegiatan ini siswa kami semakin paham tentang aturan berlalu lintas,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas tersebut berjalan dengan lancar dan diselingi dengan berbagi pengalaman antara pihak kepolisian dengan siswa MTs Negeri 1 Bolaang Mongondow Selatan sekitar peraturan berlalu lintas.
Para siswa diberi teori tata cara berkendara yang benar, memakai helm SNI dan sampai klik, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan ponsel saat berkendara dan yang paling penting tentu telah memiliki SIM.