Tokyo (ANTARA) - Kendaraan buatan PT Astra Daihatsu Motor ternyata semakin diminati, dengan 120.243 unit dikapalkan per September 2023 untuk pasar ekspor.

“Naik 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 111.669 unit,” ungkap Corporate Planning & Marketing Director Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani, Jumat (28/10).

Adapun deretan mobil yang diekspor dari pabrik ADM di Karawang, Jawa Barat adalah Toyota TownLite/Ace, Daihatsu Gran Max, dan Mazda Bongo.

Sejauh ini, Gran Max produksi Indonesia telah dijual di tiga negara, yakni Malaysia, Brunei, dan Jepang.

Senada dengan  Gran Max, Daihatsu Indonesia mulai mengirimkan Toyota Townlite--kerja sama produksi dengan Toyota--sejak 2008. Hingga September tahun ini, pabrikan telah mengapalkan 15.226 unit.

Adapun pada tahun lalu Daihatsu memproduksi 562.000 unit mobil. Sebanyak 30 persen di antaranya diekspor ke 82 negara.

Daihatsu menjelaskan, setiap negara memiliki ketentuan roda empat yang berbeda-beda, seperti mesin dan standar emisi. "Produksi kita mengikuti perubahan setiap masing-masing negara," katanya.

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor kendaraan utuh atau completely built up (CBU) mencapai 379.498 unit sepanjang Januari-September 2023. Dengan demikian Daihatsu menyumbang 31,65 persen di antaranya.

Pada tahun ini pemerintah menargetkan ekspor mobil CBU mencapai 500.000 unit. Artinya hingga 9 bulan pertama tahun ini telah pengapalan kendaraan roda empat secara utuh telah mencapai 75,99 persen.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mobil produksi Daihatsu di Karawang diminati, ekspor tembus 120.243

Pewarta : Monalisa
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024