Manado (ANTARA) - Personel Bidang Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan sosialisasi pencegahan intoleransi dan radikalisme kepada ratusan pelajar di Kota Manado.
Kaur Penum Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sulut Kompol Selfie Torondek mengajak para pelajar agar menjaga toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengajak seluruh pelajar agar menghargai perbedaan, apalagi kita hidup di Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi tetap satu," kata Selfie saat sosialisasi kali ini berlangsung di SMA Kristen Yayasan Irene Manado.
Ia menambahkan dengan mengedepankan sikap toleransi serta menjauhi sikap intoleransi, maka akan membuat suasana semakin aman kondusif.
"Sikap intoleransi hanya akan membuat permusuhan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Kepala Sekolah SMA Kristen Irene, Lindawati Sambas, S.Pd menyambut baik dan memberikan respons positif kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di sekolah tersebut.
"Berterima kasih dengan kedatangan personel Humas Polda Sulut yang memberikan pencerahan dan pemahaman tentang pencegahan radikalisme dan intoleransi. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami," katanya.
Kaur Penum Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sulut Kompol Selfie Torondek mengajak para pelajar agar menjaga toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengajak seluruh pelajar agar menghargai perbedaan, apalagi kita hidup di Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi tetap satu," kata Selfie saat sosialisasi kali ini berlangsung di SMA Kristen Yayasan Irene Manado.
Ia menambahkan dengan mengedepankan sikap toleransi serta menjauhi sikap intoleransi, maka akan membuat suasana semakin aman kondusif.
"Sikap intoleransi hanya akan membuat permusuhan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Kepala Sekolah SMA Kristen Irene, Lindawati Sambas, S.Pd menyambut baik dan memberikan respons positif kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di sekolah tersebut.
"Berterima kasih dengan kedatangan personel Humas Polda Sulut yang memberikan pencerahan dan pemahaman tentang pencegahan radikalisme dan intoleransi. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami," katanya.