Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehe mengatakan membayar pajak merupakan bagian dari iman.

"Sebagai umat beragama dan warga bangsa yang baik, kita wajib membayar pajak demi pembangunan bangsa ini, termasuk pembangunan di bidang agama dan keagamaan," kata Sarbin, di Manado, Sabtu.

Sarbin mengatakan semangat moderasi beragama harus menjadi pegangan para tokoh dan umat beragama untuk terus menjunjung tinggi komitmen kebangsaan. 

"Kita tidak boleh mempertentangkan semangat kebangsaan dan keagamaan dan salah satu bukti komitmen kebangsaan kita adalah sadar dan bayar pajak," katanya.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara ini juga mengajak pemuka agama yang hadir untuk mengingatkan umatnya masing-masing bahwa membayar pajak adalah bagian dari penghayatan iman dan cinta tanah air.

"Mari kita jaga semangat hubbul wathan minal iman dengan membayar pajak demi pembangunan dan masa depan bangsa kita," jelas Kakanwil.

Kakanwil DJP Sulutenggomalut Arif Mahmudin Zuhri mengatakan pihaknya mengadakan Dialog Perpajakan bersama para pemuka agama di Sulawesi Utara. 

Kegiatan ini digelar untuk membuka ruang diskusi sekaligus mengenalkan kembali tentang apa itu pajak, baik perbedaan pajak pusat dan pajak daerah maupun kewajiban perpajakan bagi wajib pajak.

Puluhan pemuka dan tokoh lintas agama, FKUB Kota Manado, Kota Bitung dan Sulawesi Utara.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024