Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Manado, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut, Pemkab Minahasa Utara, Pemkot Tomohon dan Bitung, untuk mengatasi kebakaran di TPA Sumompo.
"Kota Manado sudah berkoordinasi dengan provinsi, kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon dan Bitung, untuk memadamkan kobaran api di TPA Sumompo yang terjadi sejak Minggu (1/10)," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado, Selasa.
Angouw mengatakan, pihaknya berkoordinasi untuk meminjam armada pemadam kebakaran dan membantu pemadaman di area TPA yang masih berkobar juga.
Angouw menjelaskan, untuk memastikan pemadaman terus dilakukan, dia memimpin langsung pemantauan tindakan pemadaman di lokasi tersebut, bersama Asisten II Setda Kota Manado Atto Bulo dan Kepala Dinas LH Manado Frangky Porajouw, Kadis LH Johny Suwu dan Kasat Pol PP Yohanis Waworuntu.
Dalam kesempatan itu, Angouw juga menjelaskan, dugaan awal asal datangnya api, yang menyebabkan kebakaran hebat di TPA pertama di Kota Manado itu.
Dia menjelaskan, bahwa pada Minggu sore terjadi kebakaran kecil sebenarnya, tetapi kebetulan saat itu ada angin puting beliung di lokasi TPA yang mengakibatkan api menyebar dengan cepat, sehingga menimbulkan kebakaran hebat.
Menurutnya, kondisi TPA Sumompo yang hampir penuh dengan sampah menjadi salah satu kendala dalam memadamkan api yang sangat cepat menjalar.
"Hal itu diperparah dengan tingginya gas metana di TPA Sumompo, sehingga pemadaman agak sulit, Tapi Pemerintah Kota Manado sementara menangani permasalahan kebakaran di TPA Sumompo ini," katanya.
Dia juga berharap kiranya masyarakat tetap tenang tidak panik, karena pemerintah Kota Manado akan terus berupaya untuk mengendalikan dan menangani kebakaran di TPA Sumompo.
"Kota Manado sudah berkoordinasi dengan provinsi, kabupaten Minahasa Utara, Kota Tomohon dan Bitung, untuk memadamkan kobaran api di TPA Sumompo yang terjadi sejak Minggu (1/10)," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado, Selasa.
Angouw mengatakan, pihaknya berkoordinasi untuk meminjam armada pemadam kebakaran dan membantu pemadaman di area TPA yang masih berkobar juga.
Angouw menjelaskan, untuk memastikan pemadaman terus dilakukan, dia memimpin langsung pemantauan tindakan pemadaman di lokasi tersebut, bersama Asisten II Setda Kota Manado Atto Bulo dan Kepala Dinas LH Manado Frangky Porajouw, Kadis LH Johny Suwu dan Kasat Pol PP Yohanis Waworuntu.
Dalam kesempatan itu, Angouw juga menjelaskan, dugaan awal asal datangnya api, yang menyebabkan kebakaran hebat di TPA pertama di Kota Manado itu.
Dia menjelaskan, bahwa pada Minggu sore terjadi kebakaran kecil sebenarnya, tetapi kebetulan saat itu ada angin puting beliung di lokasi TPA yang mengakibatkan api menyebar dengan cepat, sehingga menimbulkan kebakaran hebat.
Menurutnya, kondisi TPA Sumompo yang hampir penuh dengan sampah menjadi salah satu kendala dalam memadamkan api yang sangat cepat menjalar.
"Hal itu diperparah dengan tingginya gas metana di TPA Sumompo, sehingga pemadaman agak sulit, Tapi Pemerintah Kota Manado sementara menangani permasalahan kebakaran di TPA Sumompo ini," katanya.
Dia juga berharap kiranya masyarakat tetap tenang tidak panik, karena pemerintah Kota Manado akan terus berupaya untuk mengendalikan dan menangani kebakaran di TPA Sumompo.