Sitaro (ANTARA) - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya memerangi masalah stunting.

Dalam Penilaian Kinerja Stunting Tahun 2023 yang baru saja diumumkan, Sitaro meraih penghargaan sebagai Juara 1 dan Best Performance, mengukuhkan posisinya sebagai percontohan dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia.

Prestasi luar biasa ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Kabupaten ini telah menjalankan beragam program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak, serta mengurangi angka stunting secara signifikan.

Penjabat Bupati Sitaro, Joi EB Oroh menyampaikan kebahagiaannya atas prestasi ini.

"Ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras bersama pemerintah daerah untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Sitaro. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya ini," tukas Oroh dengan senyum bangga.

Penghargaan Best Performance adalah pengakuan atas upaya luar biasa yang telah dilakukan Sitaro dalam mengatasi stunting. Program-program inovatif seperti pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi, perbaikan sanitasi, dan promosi pola makan sehat telah menjadi bagian integral dari keberhasilan ini.

Pemerintah Sitaro berencana untuk terus memperkuat program-program ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target pengurangan stunting yang lebih tinggi. Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengejar upaya serupa dalam menangani masalah stunting yang meresahkan.

Penghargaan Juara 1 dan Best Performance dalam Penilaian Kinerja Stunting Tahun 2023 adalah penghormatan yang pantas bagi Sitaro, yang telah berkomitmen untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.

Semoga pencapaian ini menjadi contoh positif dan terus memotivasi langkah-langkah positif lainnya dalam menjaga kesejahteraan anak-anak dan keluarga di wilayah tersebut.(*)

Pewarta : Stenly RM Gaghunting
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024