Manado (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara mendorong lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermanfaat (SMART) melalui sekolah lansia.

"Dari kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta mendukung pengembangan sekolah lansia di kelompok Bina Keluarga Lansia atau BKL," kata Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulut, Lady D Ante, di saat menghadiri peluncuran Sekolah Lansia SMART Pakalowiren di BKL  Kasamaan Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan belum lama ini.

Sekolah lansia ini, kata dia, dapat membantu para pemangku kepentingan merencanakan program pembangunan keluarga  dalam upaya meningkatkan pengembangan program kelanjutusiaan melalui pelaksanaan sekolah lansia di kelompok BKL di seluruh Indonesia dalam mewujudkan lansia tangguh yang SMART. 
Sekolah lansia di Kampung KB "Kalooranta" Desa Munte saat ini adalah pioneer dan percontohan bagi pembentukan sekolah lansia yang lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. 

"Kami berharap para anggota lansia yang ada di BKL Kasamaan, Desa Munte yang akan menjadi peserta sekolah lansia dapat memanfaatkan momentum yang baik ini untuk mendapatkan berbagai ilmu, lulus dan mengikuti tahapan wisuda nantinya untuk mewujudkan lansia yang SMART," kata Lady.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Franky D. Wongkar, SH yang didampingi Kepala Dinas PPKB Kabupaten Minahasa Selatan Ibu Meity Tumbuan, S.Pd, M.Si.

Kegiatan ini dilanjutkan melakukan penyematan tanda peserta dan pemberian kelengkapan ATK serta buku bagi seluruh siswa peserta Sekolah Lansia dan Penyerahan Piagam Keluarga Harmonis.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024