Manado (ANTARA) - Pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (PNNS) Tahun 2023 akan lebih menanamkan kecintaan kepada lingkungan dan kepedulian sosial.

"Tahun ini kami akan lakukan PNNS tahun 2023 lebih spesial karena bertepatan dengan perayaan ke 50 tahun," kata Ketua Panitia PNNS 2023 Lydia Tulus, di Manado, Senin.

Dia mengatakan PNNS 2023 akan mengunjungi beberapa tempat di Kota Tomohon, juga panti asuhan hingga penanaman pohon.

Dia mengatakan menanam pohon ini sebagai kecintaan terhadap lingkungan hidup.

Juga, katanya, akan diberikan pemahaman tentang kepedulian terhadap sesama dengan mengunjungi sejumlah panti asuhan.

Kegiatan lainnya, lanjut dia, peserta PNNS 2023 akan dilatih menembak bersama Lantamal.

Dengan adanya ajang pemilihan putra putri terbaik Sulut, ia mengharapkan lahir generasi muda tak sekadar jadi duta pariwisata Sulut.

Melalui PNNS yang dilaksanakan setiap tahun ini diharapkan menjadi regenerasi pemuda pemudi terbaik Sulawesi Utara untuk membangun Nyiur Melambai dan membawa Sulawesi Utara menjadi terdepan di bibir Asia Pacific.

Ketua Umum Ikatan Nyong Noni Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan
PNNS 2023 dibuat secara spesial di antaranya tempat pelaksanaannya biasanya digelar hanya satu daerah. Namun kali ini dikemas pada dua daerah di Sulut.

Tahun ini berlangsung dalam dua tahapan. Tahapan Pra Karantina melalui online atau daring dari seluruh kabupaten/kota dilaksanakan 5-6 September 2023.

Sementara Tahapan Karantina mulai 11-17 September berlangsung di tempat ini Novotel Manado. Sedangkan sebelum malam final berpindah ke Hotel Villa Emmita Tomohon. Untuk Grand Final di ABI Tomohon.

Pada Karantina akan dirangkaikan dengan Talent Show yang digelar di Autrium Megamall Manado. Pemeriksaan kesehatan fisik maupun mental.

Selain itu, peserta juga akan mengikuti Road Show keliling Kota Manado.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjily, Sekretaris Umum INNS Felix Panelewen.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024