Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara bersama Polresta Manado menggelar aksi penanaman pohon di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Jumat.
Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Aro Wahyu Widodo mengatakan kegiatan tersebut merupakan gagasan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup, dalam rangka HUT ke-78 RI dan HUT ke-75 Polwan.
"Ini adalah program 'Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini', yang merupakan gagasan Kapolri sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup," katanya.
Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai contoh aksi nyata dari Polri khususnya Polda Sulut dan Polresta Manado dalam rangka gerakan revolusi mental dengan melaksanakan penanaman pohon di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa.
Penanaman pohon lanjutnya, memiliki banyak manfaat seperti mengatasi masalah banjir, serta mengurangi ancaman pemanasan global.
"Alam akan mencari keseimbangannya sendiri apabila kita merusaknya. Sudah banyak contoh daerah yang digali, ditambang, tanaman ditebang, itu alam akan mencari keseimbangan, tidak bisa menahan air, tidak bisa menahan tanah, akhirnya terjadi bencana," katanya.
Oleh karena itu dia mengingatkan agar seluruh personel Polri bisa memelopori itu.
"Tugas kita sebagai polisi harus bisa mengendalikan, tugas kita mengkoordinir untuk bisa menyeimbangkan alam ini. Peran Polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Dia juga berharap kegiatan ini bisa dilakukan oleh setiap warga, sehingga bermanfaat bagi kelestarian dan keseimbangan alam.
Aksi penanaman bibit pohon ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Ari Wahyu Widodo bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P. Sirait, diikuti personel Polri.
Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Aro Wahyu Widodo mengatakan kegiatan tersebut merupakan gagasan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup, dalam rangka HUT ke-78 RI dan HUT ke-75 Polwan.
"Ini adalah program 'Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini', yang merupakan gagasan Kapolri sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup," katanya.
Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai contoh aksi nyata dari Polri khususnya Polda Sulut dan Polresta Manado dalam rangka gerakan revolusi mental dengan melaksanakan penanaman pohon di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa.
Penanaman pohon lanjutnya, memiliki banyak manfaat seperti mengatasi masalah banjir, serta mengurangi ancaman pemanasan global.
"Alam akan mencari keseimbangannya sendiri apabila kita merusaknya. Sudah banyak contoh daerah yang digali, ditambang, tanaman ditebang, itu alam akan mencari keseimbangan, tidak bisa menahan air, tidak bisa menahan tanah, akhirnya terjadi bencana," katanya.
Oleh karena itu dia mengingatkan agar seluruh personel Polri bisa memelopori itu.
"Tugas kita sebagai polisi harus bisa mengendalikan, tugas kita mengkoordinir untuk bisa menyeimbangkan alam ini. Peran Polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Dia juga berharap kegiatan ini bisa dilakukan oleh setiap warga, sehingga bermanfaat bagi kelestarian dan keseimbangan alam.
Aksi penanaman bibit pohon ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Ari Wahyu Widodo bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P. Sirait, diikuti personel Polri.