Manado, 19/12 (AntaraSulut) - Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Willem Pasaribu membuka festival pemberdayaan UMKM Bank Tabungan Pensiunan Negara di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat.
"Saya memberikan apresiasi kepada BTPN yang terus konsen dengan UMKM baik di tingkat nasional hingga ke daerah," kata Willem di Manado, Jumat.
Willem mengatakan ajang festival ini, diharapkan menjadi wadah para UMKM di Sulut, dan sekitarnya untuk mengembangkan usahanya.
Festival Pemberdayaan UMKM BTPN dihadiri oleh ratusan pelaku usaha yang tersebar di wilayah kerja BTPN Manado.
Direktur UMK BTPN Mulia Salim mengatakan dari total jumlah peserta yang ikut bazar atau festival ini, 50 peserta merupakan nasabah yang telah menerima pinjaman modal serta mengikuti aktivitas pemberdayaan dari BTPN.
Sebagai bank yang fokus dan konsisten menggarap segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM, termasuk masyarakat pra-sejahtera produktif.
Untuk itu pihaknya meyakini nasabah mass market tidak hanya membutuhkan akses finansial, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas hidup mereka.
Hal ini diwujudkan melalui Daya, yaitu program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan.
"Melalui daya, BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah. Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas," ungkapnya.***2***
(T.KR-NCY/B/N002/N002) 19-12-2014 15:39:25
"Saya memberikan apresiasi kepada BTPN yang terus konsen dengan UMKM baik di tingkat nasional hingga ke daerah," kata Willem di Manado, Jumat.
Willem mengatakan ajang festival ini, diharapkan menjadi wadah para UMKM di Sulut, dan sekitarnya untuk mengembangkan usahanya.
Festival Pemberdayaan UMKM BTPN dihadiri oleh ratusan pelaku usaha yang tersebar di wilayah kerja BTPN Manado.
Direktur UMK BTPN Mulia Salim mengatakan dari total jumlah peserta yang ikut bazar atau festival ini, 50 peserta merupakan nasabah yang telah menerima pinjaman modal serta mengikuti aktivitas pemberdayaan dari BTPN.
Sebagai bank yang fokus dan konsisten menggarap segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM, termasuk masyarakat pra-sejahtera produktif.
Untuk itu pihaknya meyakini nasabah mass market tidak hanya membutuhkan akses finansial, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas hidup mereka.
Hal ini diwujudkan melalui Daya, yaitu program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan.
"Melalui daya, BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah. Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas," ungkapnya.***2***
(T.KR-NCY/B/N002/N002) 19-12-2014 15:39:25