Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara(Sulut), Olly Dondokambey merotasi 47 pejabat eselon di lingkungan pemerintah provinsi untuk memaksimalkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani publik.
"Di tengah-tengah perubahan dinamika global dan tantangan yang semakin kompleks, kita semua dituntut lebih giat, lebih rajin dan tentunya semakin mendapatkan tantangan," kata Gubernur Olly saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas Pemprov Sulut di Manado, Rabu.
Menurut Gubernur, sebagai pejabat, mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diberikan dalam melayani masyarakat.
"Jangan kita mendapatkan jabatan malah tugas sebenarnya dalam rangka melayani masyarakat kita abaikan," ujarnya.
Gubernur menambahkan, selama menjalankan pemerintahan tujuh tahun lebih ini, semua berjalan dengan baik bahkan meraih prestasi demi prestasi.
"Semua ini bukan pekerjaan gubernur dan wakil gubernur, semua pekerjaan dilaksanakan oleh saudara-saudara ASN. Gubernur dan wakil gubernur hanya memberikan kebijakan-kebijakan politik dalam rangka mensejahterakan masyarakat sesuai dengan janji-janji pada saat visi dan misi kampanye," kata Gubernur menegaskan.
Gubernur menambahkan, ketika terjadi rotasi pejabat itu adalah hal biasa dalam rangka meningkatkan kinerja dan langkah mempersiapkan generasi-generasi muda untuk ke depan bagi ASN di Pemprov Sulut.
"Itu perlu terus kita lakukan (rotasi pejabat). Mari kita berpacu terus dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di kalangan ASN," ujarnya.
Gubernur Olly Dondokambey melantik sebanyak 11 ASN yang menempati jabatan pimpinan tinggi pratama dan tiga pelaksana tugas serta 43 ASN di jabatan administrator dan pengawas.
"Di tengah-tengah perubahan dinamika global dan tantangan yang semakin kompleks, kita semua dituntut lebih giat, lebih rajin dan tentunya semakin mendapatkan tantangan," kata Gubernur Olly saat melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas Pemprov Sulut di Manado, Rabu.
Menurut Gubernur, sebagai pejabat, mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diberikan dalam melayani masyarakat.
"Jangan kita mendapatkan jabatan malah tugas sebenarnya dalam rangka melayani masyarakat kita abaikan," ujarnya.
Gubernur menambahkan, selama menjalankan pemerintahan tujuh tahun lebih ini, semua berjalan dengan baik bahkan meraih prestasi demi prestasi.
"Semua ini bukan pekerjaan gubernur dan wakil gubernur, semua pekerjaan dilaksanakan oleh saudara-saudara ASN. Gubernur dan wakil gubernur hanya memberikan kebijakan-kebijakan politik dalam rangka mensejahterakan masyarakat sesuai dengan janji-janji pada saat visi dan misi kampanye," kata Gubernur menegaskan.
Gubernur menambahkan, ketika terjadi rotasi pejabat itu adalah hal biasa dalam rangka meningkatkan kinerja dan langkah mempersiapkan generasi-generasi muda untuk ke depan bagi ASN di Pemprov Sulut.
"Itu perlu terus kita lakukan (rotasi pejabat). Mari kita berpacu terus dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di kalangan ASN," ujarnya.
Gubernur Olly Dondokambey melantik sebanyak 11 ASN yang menempati jabatan pimpinan tinggi pratama dan tiga pelaksana tugas serta 43 ASN di jabatan administrator dan pengawas.