Manado, 3/12 (AntaraSulut) - PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) fokus memberdayakan pensiunan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), untuk meningkatkan kinerja bisnis di daerah tersebut.
"Kami fokus dan konsisten melayani masyarakat dan melibatkan langsung dalam memberdayakan nasabah khususnya para pensiunan dalam meningkatkan pertumbuhan kinerja bisnis," kata Regional Government Head BTPN Wilayah Indonesia Bagian Timur Maruli Sitohang di Manado, Rabu.
Maruli mengatakan bahwa dengan memberdayakan nasabah pensiunan adalah kunci pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.
Guna mewujudkan hal tersebut, kata Maruli, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis, dalam produk layanan serta kegiatan sehari-hari, yang tercermin melalui "daya".
Daya merupakan program yang terukur dan berkelanjutan, dan fokus pada kesehatan serta kesejahteraan, pelatihan praktik keterampilan wirausaha.
Ptogram daya juga merupakan implementasi dari komitmen BTPN untuk membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan, serta memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik.
Khusus bagi nasabah pensiunan, katanya, dengan bekal pengalaman selama lebih dari 55 tahun, BTPN memahami bahwa para pensiunan tidak hanya membutuhkan layanan jasa keuangan yang cepat dan mudah, tetapi juga memiliki kebutuhan lain, untuk tetap hidup sehat dan sejahtera.
"Jika pensiunan ini sehat dan sejahtera, maka otomatis kinerja BTPN juga akan terus meningkat, karena pensiunan merupakan pasar utama kami," jelasnya.
Dalam kegiatan daya sehat sejahtera ini, katanya, selain menyelenggarakan dialog interaktif seputar kesehatan dan konsultasi gratis, BTPN Purna Bakti juga memberikan kiat bagi nasabah agar bisa tetap produktif di usia senja.***2***
"Kami fokus dan konsisten melayani masyarakat dan melibatkan langsung dalam memberdayakan nasabah khususnya para pensiunan dalam meningkatkan pertumbuhan kinerja bisnis," kata Regional Government Head BTPN Wilayah Indonesia Bagian Timur Maruli Sitohang di Manado, Rabu.
Maruli mengatakan bahwa dengan memberdayakan nasabah pensiunan adalah kunci pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.
Guna mewujudkan hal tersebut, kata Maruli, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis, dalam produk layanan serta kegiatan sehari-hari, yang tercermin melalui "daya".
Daya merupakan program yang terukur dan berkelanjutan, dan fokus pada kesehatan serta kesejahteraan, pelatihan praktik keterampilan wirausaha.
Ptogram daya juga merupakan implementasi dari komitmen BTPN untuk membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan, serta memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik.
Khusus bagi nasabah pensiunan, katanya, dengan bekal pengalaman selama lebih dari 55 tahun, BTPN memahami bahwa para pensiunan tidak hanya membutuhkan layanan jasa keuangan yang cepat dan mudah, tetapi juga memiliki kebutuhan lain, untuk tetap hidup sehat dan sejahtera.
"Jika pensiunan ini sehat dan sejahtera, maka otomatis kinerja BTPN juga akan terus meningkat, karena pensiunan merupakan pasar utama kami," jelasnya.
Dalam kegiatan daya sehat sejahtera ini, katanya, selain menyelenggarakan dialog interaktif seputar kesehatan dan konsultasi gratis, BTPN Purna Bakti juga memberikan kiat bagi nasabah agar bisa tetap produktif di usia senja.***2***